Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETIKA sebagian besar warga Jakarta mengikuti instruksi pemerintah untuk tinggal di rumah, sekelompok warga justru melakukan tawuran di Jalan Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Agus Herwahyu Adi, mengungkapkan tawuran terjadi Rabu (1/4), sekitar pukul 17.45 itu dipicu aksi lemper warga RW 06 Manggarai.
"Dari gang sawo dalam itu membalas kembali dengan lemparan batu botol kaca, tejadilah saling serang," kata Agus.
Baca juga: Cegah Terjadi Tawuran, Polisi Tangkap 26 Pemuda
Tawuran berlangsung sekitar 15 menit, sebelum dibubarkan personel kepolisian dari Polsek Tebet. Agus menyebut tak ada warga yang ditangkap dalam kejadian itu.
Polisi masih menyelidiki motif tawuran. "Kita lagi mencari siapa pemicunya," kata Agus. (OL-8)
Setelah melakukan penyisiran, petugas berhasil menangkap mereka beserta barang bukti, yakni tujuh buah senjata tajam (sajam) dan dua botol minuman keras
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved