Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Ada Usulan Lockdowm Lokal di Jaksel, Pemkot Membantah

Insi Nantika Jelita
28/3/2020 00:58
Ada Usulan Lockdowm Lokal di Jaksel, Pemkot Membantah
Satpol PP menutup sementara bar di kawasan Kemang, Jakarta zselatan untuk menghindari penularan Covid-19(MI/Fransisco Carolio Hutama Gani)

LANGKAH untuk mengkarantina wilayah tertentu di Jakarta menguat. Hal itu berdasarkan laporan hasil rapat pencegahan dan penanganan covid-19 di wilayah Jakarta Selatan, tertulis ada usulan untuk dilakukan lockdown lokal.

Saat dikonfirmasi, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menuturkan hal itu baru sekedar usulan dan belum ada keputusan yang pasti.

"Kita enggak ngomong itu (lockdown lokal). Itu belum didalamin lagi tapi usulan kesitu (ada)," ujar Marullah kepada Media Indonesia, Jakarta, Jumat (27/3).

Ia mengaku sudah mengajukan GOR Pancoran untuk dijadikan tempat karantina sementara untuk membantu warga yang tidak punya ruang isolasi di rumah.

Camat Cilandak Mundari juga menampik adanya usulan lockdown lokal, ia menyebut bahwa dalam rapat kerja tersebut hanya membahas bagaimana melindungi warga yang rentan terpapar covid-19.

Baca juga : Sekitar 700 Warga Jaksel Jalani Rapid Test

"Kami enggak ada bahasa karantina wilayah. Kita bersama RT-RW bahas menjaga wilayahnya untuk steril dan melaksanakan pola PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan melindungi warga bersama," terang Mundari saat dikonfirmasi.

Dalam laporan rapat tersebut disebutkan data terakhir bahwa ada 37 kecamatan di Jakarta positif covid-19 dan 7 kecamatan negatif. Untuk wilayah Jakarta Selatan ada 25 kelurahan yang positif.

Hasil rapat tersebut disebutkan bakal ada pembatasan mobilitas warga dengan lockdown lokal dan penyediaan bahan bahan pokok yang dititipkan melalui Jakgrosir

Warga yang rentan atau berisiko tinggi terpapar covid-19 harus di data oleh R/ RW untuk dijaga jangan kemana mana dan diupayakan jangan sampai tertular. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya