Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMPROV DKI Jakarta meniadakan pembatasan jadwal operasional seluruh angkutan umum di Ibu Kota. Namun, sistem jaga jarak sosial (social distancing) tetap diberlakukan.
"Kami mengimbau masyarakat terus menjaga jarak pada saat mengantre angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (16/3).
Syafrin meminta masyarakat yang mengantre masuk bus atau kereta melakukan lencang depan. Sehingga, tercipta jarak antara penumpang satu dengan lainnya.
"Pola ini kita harapkan meminimalisasi potensi penyebaran virus, bahkan kita hilangkan," ucap Syafrin.
Baca juga: Pembatasan Operasional MRT Batal, tidak Ada Lagi Antrean
Dia menuturkan antrean tidak akan berada di dalam halte maupun stasiun. Syafrin ingin pengguna transportasi umum masuk ke halte atau stasiun sesuai kapasitas.
"Contohnya, saat bus gandeng masuk. maka di dalam bus hanya 60 orang selebihnya kita imbau antre di luar halte," ujar Syafrin.
Masyarakat diminta tidak khawatir soal penumpukan penumpang. Sebab, operasional kembali normal.
Syafrin menyebut petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP telah disiagakan sejak Senin (16/3) sore untuk mengatur penumpukan penumpang. Petugas disiagakan di tiap halte maupun stasiun.
Pemprov DKI sempat membatasi angkutan Moda Raya Terpadu (MRT), Light Rapid Transit (LRT), dan Trans-Jakarta. Pembatasan membuat penumpukan penumpang di sejumlah halte dan stasiun. (OL-1)
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita, pada Hari Kartini.
DALAM rangka memperingati Hari Angkutan Nasional pada Kamis (24/4), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan transportasi umum
Pola operasi MRT Jakarta tersebut hanya berlaku untuk tiga hari saat libur sehingga pada Kamis (30/1) pola operasi akan kembali normal.
Penghapusan layanan koridor jelas bukan kebijakan yang cerdas, dan bertentangan dengan pembangunan MRT Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved