PEMBENTUKAN panitia khusus (pansus) banjir telah disepakati semua fraksi di DPRD DKI Jakarta, tidak terkecuali Partai Gerindra.
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik, menekankan pembentukan pansus banjir bertujuan mencari solusi, agar Ibu kota terbebas dari banjir saat dilanda hujan deras.
"Kalau saya sih setuju (pansus banjir dilanjutkan) saja. Ini kan cari solusi, bukan nyalahin orang. Saya selalu bilang pansus mencari solusi atas kasus, bukan mencari lain-lain," pungkas Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/3).
Baca juga: Siap-siap, Pak Anies! PKS Resmi Dukung Pansus Banjir
Taufik juga merespons pernyataan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi, yang menilai pembentukan pansus tidak resmi. Sebab, tidak dijadwalkan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI pada 24 Februari.
"Enggak apa-apa (yang enggak setuju). Itu (beda) tafsir saja soal itu. Bagi saya yang paling penting apapun pansusnya, fokus pada penanganan banjir. Sekarang kalau ada banjir nyalahin siapa? Mau nyalahin siapa? Kita cari solusinya," tutur Taufik.
Taufik keberatan jika ada pihak yang memandang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum maksimal dalam penanganan banjir. Dukungan Partai Gerindra, lanjut dia, bukan untuk politisasi yang menjatuhkan citra Anies.
"Ya itu karena ada yang enggak paham saja. Kalau ada yang ngomong anggaran (banjir) kecil, kan yang netapin anggaran itu dewan," tutupnya.(OL-11)