Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DALAM rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan soal tujuan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Ia menegaskan pihaknya tidak mencari untung dalam proyek yang dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu.
Jakpro sendiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta
"Negara tidak mencari untung. Negara hadir untuk mencari kontitusi. Kalau swasta mencari untung. Kalau milik negara memcari pembangunan. BUMD bekerja untuk kepentingan daerah," kata Anies di ruang kerja Komisi X di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).
Jakrpo, kata Anies, tidak mengurusi kegiatan TIM yang dilakukan para seniman. Jakpro hanya mengurusi pembangunan di TIM.
Baca juga: Komisi X DPR Dalami 4 Poin Revitalisasi TIM
Anies juga mengatakan TIM sering sekali menjadi tuan rumah kegiatan nasional. Dengan adanya wisma di dalam tempat tersebut, bisa menghemat dari segi pembiayaan seniman
"Ini sebetulnya bicara untung rugi enggak ada untungnya, tapi manfaatnya besar. Tempat ini jadi magnet seni nasional dan jnternasional. Dan pemaketnya harus menginap. Tinggal inapkan dimana? Makanya adanya ekosistem itu mereka bisa berkegiatan di sana 24 jam," ucap Anies.
Dengan adanya revitalisasi tersebut, Anies menyebut TIM akan dijadikan ikon nasional yang bertaraf internasional.
Proyek revitalisasi TIM. ANTARA/Aprillio Akbar
"Bayangkan seniman lukis datang dari Rusia ke Jakarta kemudian berinteraksi ke seniman Jakarta. Tapi kalau enggak dibangun (wisma) maka hanya manggung saja," kata Anies.
Sampai pukul 10.45 WIB, RDP masih berlanjut. Diketahui pada (17/2) lalu, Komisi X menerima audiensi dari perwakilan seniman yang menolak revitalisasi TIM.
Komisi X DPR bahkan meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara (moratorium) proyek revitalisasi TIM tersebut. (OL-1)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Anies turut menyumbangkan pertunjukan yang menghibur penonton dengan membacakan Puisi karya sang maestro, WS. Rendra dengan judul Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan.
Pembukaan TIM ini sekaligus menyambut HUT ke-495 Kota Jakarta.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan seniman yang beraktivitas di Taman Ismail Marzuki (TIM) selalu terlibat dalam proses revitalisasi TIM sejak awal.
Dilihat dari bentuk bangunannya yang berundak-undak, Yeni menjelaskan desain bangunan gedung panjang pada bagian atap menyerupai sawah bertingkat atau terasering.
Progres pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Tahap I secara keseluruhan sudah mencapai 61,1%.
Pembangunan proyek Teater Halaman di TIM bertujuan menghadirkan ruang berekspresi yang nyaman, sekaligus memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved