Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TRASE Lintas Raya Terpadu (LRT) Pulogadung-Kebayoran Lama diketahui berhimpitan dengan Moda Raya Terpadu (MRT) koridor Barat-Timur dengan rute Ujung Menteng-Kalideres hingga sepanjang 14 km. Rute LRT Pulogadung-Kemayoran yang lebih lanjut disebut rute 'Blue Line' itu memiliki panjang rute 19,8 km.
Kementerian Perhubungan sudah menyatakan tidak menyetujui trase LRT yang akan dibangun Dinas Perhubungan DKI dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), sehingga meminta ada penyesuaian.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo akan mencari alternatif rute untuk menyesuaikan dengan trase MRT koridor Barat-Timur.
"Menyesuaikan dengan rute. Sebenarnya pola transportasi makro ada penanda LRT untuk Blue Line dan Green Line. Ini dia yang kami lihat kembali untuk itu yang kami hidupkan," ungkap Syafrin di Balai Kota, Rabu (5/2).
Ia pun menegaskan akan tetap melanjutkan pembangunan rute tersebut yang ditaksir membutuhkan anggaran Rp10 triliun.
"Tetap lanjutkan, kebutuhan untuk angkutan umum massal sangat tinggi," tuturnya.
Baca juga: 2020, MRT Jakarta Targetkan 100 Ribu Penumpang Per Hari
Pemenuhan transportasi berbasis rel menurutnya wajib diupayakan karena akan menjadi dasar bagi transportasi publik.
Sebelumnya, Dishub DKI berencana memulai pembangunan LRT Pulogadung-Kebayoran Lama sepanjang 19,8 km dengan kebutuhan dana Rp10 triliun. Tahun ini dianggarkan dana di APBD DKI sebesar Rp154 miliar untuk pembebasan lahan.
Usul pembangunan LRT ini ditentang oleh Kemenhub karena trasenya berhimpitan dengan MRT rute Ujung Menteng-Kalideres yang ditargetkan dibangun 2024. Sebab, meski dibangun empat tahun lagi, trase MRT koridor barat-timur itu sudah matang studi kelayakan dan desainnya sejak 2013 silam dibantu oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).(OL-5)
Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun dari APBD.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved