Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEPALA Dinas Cipta Karya, Pertanahan dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta, Heru Hermawanto, merespons permintaan DPRD untuk menghentikan sementara proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas). Pihaknya menyatakan tengah mencermati Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Di Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Sebelumnya, DPRD mengklaim Pemprov DKI Jakarta tidak mengantongi izin dari Kementerian Sekretariat Negara perihal revitalisasi tersebut. "Nah, ini yang sebenarnya nanti kita cermati betul. Dalam Kepres, awalnya diasumsikan semua anggaran pelaksana dibebankan pada APBN," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/1).
Heru berdalih pihaknya mengacu pada keputusan gubernur yang merupakan penjabaran dari Kepres Nomor 25 Tahun 1995. Hal tersebut menjadi pedoman untuk penataan awal kawasan Monas. Adapun Keputusan Gubernur Nomor 792 Tahun 1997 tentang Rencana Tapak dan Pedoman Pembangunan Fisik Taman Medan Merdeka, menjadi acuan kebijakan Pemprov DKI.
Baca juga: Revitalisasi Monas Picu Masalah
"Sebenarnya Kepres waktu itu harusnya yang melakukan pembangunan dan semua perbaikan berada di pemerintah pusat," pungkas Heru.
"Saat ada masalah GBK, masalah Monas, dan Kemayoran, kemudian yang baru dilepaskan pengelolaannya kan Monas. Mekanisme itulah yang nanti akan kami cek," imbuhnya.
Namun, dalam Kepres Nomor 25 Tahun 1995 pasal 5 berbunyi memberikan persetujuan terhadap perencanaan beserta pembiayaan pembangunan Taman Medan Merdeka yang disusun oleh Badan Pelaksana.
Komisi D DPRD mendesak Dinas Citata DKI Jakarta untuk menghentikan proyek revitalisasi Monas. Serta, meminta izin terlebih dahulu kepada Kementrian Sekretariat Negara.
"Kan (penghentiannya) sifatnya sementara. Nanti kalau memang harus kita lengkapi, ya kita lengkapi semuanya (izin Kementerian Sekretariat negara)," tandas Heru.(OL-11)
Terdapat 602 unit pompa stasioner yang tersebar di 205 lokasi serta 573 unit pompa mobile di lima wilayah administrasi Jakarta.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Antusias Warga Mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meminta jajarannya untuk profesional dan humanis dalam pelaksanaan Operasi Merdeka Jaya untuk pengamanan HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Rayakan HUT ke-80 RI dengan mengenang perjuangan bangsa melalui kunjungan ke situs bersejarah.
Langkah Berhenti Luar Biasa merupakan alternatif bagi penumpang kereta api untuk menghindari potensi kemacetan menuju Stasiun Gambir akibat konsentrasi massa aksi di sekitar Monas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved