Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TANGGUL Kali Sekretaris di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, dilaporkan mengalami kebocoran saat debit air melimpah akibat curah hujan tinggi sejak Jumat (17/1) malam hingga Sabtu (18/1) dini hari.
Kepala Seksi Perencana Sistem Pengendali Banjir Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Wira Yudha Bhakti, mengatakan dinding turap (sheet pile) Kali Sekretaris yang membelah kawasan Tanjung Duren dan Pasar Patra atau Greenville, bocor pada sela-sela kecil yang retak, sehingga air melimpas ke Kali Gendong di sebelahnya.
"Debit air juga tampak memenuhi Kali Sekretaris," kata Wira, Sabtu (18/1).
Baca juga: Dinas SDA Perbaiki Tanggul Retak
Oleh karena itu, untuk mengatasi sementara kebocoran tanggul itu, pihaknya menutup dengan karung berisi pasir.
"Jika sudah surut, baru akan dicor permanen," imbuhnya.
Wira meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena aliran airnya dapat dikendalikan hingga tidak menggenangi kawasan Tanjung Duren. Hal itu karena arah aliran air bocor tersebut akan memasuki Kali Gendong dan akan menuju ke Waduk Tomang Barat.(OL-5)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Akibat rob, setiap hari warga harus berjibaku menghadapi kesulitan banjir dengan menerobos genangan setinggi lutut orang dewasa untuk dapat keluar masuk desa.
Pada Desember 2024 lokasi tersebut pernah tergenang rob setinggi sekitar 50 cm dan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang maka dilakukan peninggian tanggul.
Kendati demikian, Pramono tak merinci lokasi mana saja yang akan dibangun tanggul. Namun, dia berharap tanggul ini bisa mencegah terjadinya rob.
Cuaca ekstrem dan derasnya arus Sungai Tuntang, Grobogan mengakibatkan sejumlah titik tanggul jebol, sehingga banjir merendam 18.930 rumah.
Awalnya, lanjut Kawedi, hujan tidak sampai merendam rumah warga. Namun karena ada tanggul sungai yang jebol, air pun mulai masuk ke rumah warga subuh tadi dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter.
Pemkot Semarang akan merevitaliasi kawasan sekitar tanggul laut untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved