Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEJUMLAH rumah di Jalan Kebon Jeruk Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat kembali terendam banjir karena guyuran hujan deras yang terjadi sejak Jumat (17/1) malam.
Genangan yang muncul pada Sabtu (18/1) dini hari mencapai kisaran 70 sentimeter, membuat warga di kawasan tersebut segera mengevakuasi perabotan ke tempat tinggi.
"Sejak Subuh kami sibuk memindahkan barang-barang ke atas," ujar salah satu warga di kawasan tersebut, Hendra.
Hendra mengatakan sejumlah saluran Kali Anak Pesanggrahan yang melintas di permukiman warga tak dapat menampung debit air hingga menyebabkan banjir.
Baca juga: Lima RW di Kemandoran Terendam Banjir
Saluran Kali Anak Pesanggrahan diduga mampet sehingga tak dapat mengalirkan air ke Kali Pesanggrahan.
Pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 09.00 WIB menunjukkan Kali Pesanggrahan dalam status normal atau siaga 4.
"Genangan sudah masuk ke rumah, jadi kami ungsikan anak-anak ke lantai atas," ungkapnya.
Untuk sementara waktu, Jalan Kebon Jeruk Baru sempat ditutup. Namun sebagian kendaraan roda dua masih dapat melintas.(OL-5)
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved