Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengakui ada kesulitan dalam pengangkutan sampah pascabanjir terutama di daerah-daerah yang terdampak banjir sangat parah.
Daerah-daerah itu terdapat di wilayah Jakarta Barat. Andono menyebut, saat ini masyarakat masih dalam rangka pembersihan pascabanjir sehingga sampah menumpuk cukup banyak.
"Ya memang banjir kemarin ini cukup luar biasa ya. Sampah cukup banyak sehingga kita juga agak kewalahan untuk mengangkut itu semua," kata Andono di Balai Kota, Rabu (8/1).
Pihaknya sudah mengerahkan seluruh armada dump truck dan petugas pengangkut sampah secara maksimal untuk mengangkut sampah di berbagai wilayah.
Namun, sampah terus bergulir seiring pembersihan rumah warga yang terus berjalan. Ia pun menyatakan untuk sampah-sampah permukiman sengaja dikumpulkan di pinggir jalan sehingga memudahkan pengangkutan ke TPST Bantargebang.
"Sebetulnya petugas kita terus mengevakuasi sampah-sampah dari rumah warga lalu kita kumpulkan dulu di pinggir jalan supaya mudah diangkut. Tapi masalahnya ketika kita sudah angkut sampah muncul lagi, muncul lagi. Karena masih ini ya, ada yang banjir dan sebagainya. Ya kita maklum," ujarnya.
Baca juga: Sampah di Kota Yogyakarta Menumpuk Usai Hujan Deras
Andono menegaskan pihaknya akan mengatur ulang penerjunan armada truk pengangkutan sampah. Hal tersebut untuk menangani sampah-sampah di wilayah-wilayah yang terdampak banjir.
"Ya kita atur ulang nanti manajemen armada kita. Karena kalau kita habis-habisan angkut sampah, dalam perjalanannya ke Bantargebang pun antreannya akan cukup panjang. Ini akan jadi masalah juga. Jadi dalam mengangkut pun kita harus atur ulang," tukasnya.
Sebelumnya, warga Perumahan Bojong Indah, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Handy Martin, mencuit keluhan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial Twitter. Dalam cuitan yang dibuat pagi ini, Handy menyebut sampah sudah tergeletak di pinggir jalan selama empat hari dan belum diangkut.
Cuitannya juga menyebut akun media sosial Anies.
"Pak @aniesbaswedan kami warga Bojong indah, Rawabuaya, Jakarta Barat, mengundang anda untuk datang membantu kami mengangkut sampah yang sudah lebih dari 4 hari tergeletak dipinggir jalan seperti ini, kami tunggu kedatangan anda @DKIJakarta," cuitnya
Cuitan itu sudah ditanggapi oleh akun Twitter resmi Pemprov DKI Jakarta untuk dimintai alamat lengkapnya.(OL-5)
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Pengoperasian excavator amphibi ini menjadi bagian dari strategi panjang penanganan revitalisasi sungai di Kota Banjarmasin.
Disampaikan Wako Hendri, Gemilang Sehati ini dibagi dalam beberapa tahap. Tahap I sudah terlaksana di sekolah-sekolah di Padang Panjang.
KLH juga mendorong perusahaan untuk bertanggung jawab melalui skema Extended Producer Responsibility (EPR), sebagai produsen wajib mengelola sisa kemasan produk mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved