Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
LUAPAN Sungai Cidurian akibat curah hujan yang tinggi membuat lebih dari 500 rumah di 12 RT di Kampung Nyompok Girang, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, masih terendam banjir.
Sekitar 70 orang di RT 17 Desa Carenang dilaporkan terjebak di tengah air pasang dengan ketinggian mencapai lebih dari 2,5 meter. Minimnya perahu karet untuk evakuasi juga membuat petugas penyelamat tak bisa berbuat banyak sambil menunggu bantuan lainnya.
"Baru ada satu perahu karet, masih ada sekitar 20 KK terjebak dan belum dievakuasi di RT 17," ungkap salah seorang warga, Roni.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Evakuasi Korban Banjir Dipercepat
Ia melanjutkan, air mulai pasang dan mengepung permukiman warga sejak Rabu (1/1) pukul 22.00 WIB. Sekitar 700 warga dari 12 RT di Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, itu terendam banjir. Dari 12 RT yang ada, RT 24 memiliki kondisi terparah dengan ketinggian air hingga melebihi atap rumah.
"Terparah di RT 24 tapi sebagian besar sudah dievakusi tinggal di RT 17 aja yang belum, ada sekitar 70 orang," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan upaya penyelamatan masih terus dilakukan oleh warga dan beberapa petugas dari regu penyelamat BPBD Kabupaten Tangerang. Minimnya perahu karet membuat proses evakuasi menjadi terhambat. Meski tak ada korban jiwa namun puluhan warga dilaporkan masih terjebak dan belum terevakuasi.(OL-5)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved