Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYIDIK III Sumdaling Polda Metro Jaya mengungkap dan menangkap pelaku kasus pidana pelayaran, penggelapan, pencurian, dan pengerusakan kapal IK Merdeka Nomor IMO 8313922 bendera Malaysia (perusahaan Singapura) di Perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Yusri Yunus, mengatakan, pihaknya berhasil menangkap tiga orang tersangka yakni, IR, THS, dan JC. Mereka melakukan 'mutilasi' atau pelucutan dan pemotongan bagian kapal IK Merdeka milik Malaysia dengan peran berbeda-beda.
"Ketiga tersangka merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masing-masing berinisial IR, THS , dan JC," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/12).
Yusri menjelaskan, IR berperan sebagai nakhoda kapal, THS berperan mengurus dokumen, dan JC berperan membantu pemotongan sejumlah bagian kapal.
Sementara itu, Kasubdit III Sumber Daya dan Lingkungan (Sumdaling) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ganis Setyaningrum menyebut peristiwa pemotongan kapal itu terjadi pada Januari 2018. Dimana surat kelengkapan kapal itu untuk ijin berlayar ke Malaysia. Namun, malah diarahkan ke Tanjung Priok tanpa melaporkan ke syahbandar.
Baca juga: Pohon Besar Tumbang di Depok Timpa Dua Sepeda Motor
"IR selaku nakhoda membelokkan kapal dari arah Merak, Banten ke arah Pulau Tidung, Kepulauan Seribu," sebutnya.
Menurutnya, IR menyembunyikan kapal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selanjutnya PT Jasmarine Malaysia melaporkan kasus tersebut.
"Kemudian berproses selama 2018 lalu, pelaku sudah dipanggil tetapi tidam kooperatif dan melarikan diri," paparnya.
Dia menambahkan, saat disandarkan di Kawasan Tanjung Priok, beberapa bagian kapal tersebut dipotongi untuk kemudian dijual. Dimana bagian kapal yang dipotongi yakni navigasi, helideck dan kabel-kabel. Kerugian akibat pemotongan kapal itu mencapai Rp100 miliar.
Kepada polisi, para tersangka mengaku nekat melakukan aksi pemotongan bagian kapal karena kecewa lantaran perusahaan pemilik kapal yakni Marine Ltd belum membayar upah mereka selama tiga bulan.
"Karena tidak puas, para tersangkamelakukan upaya untuk menguasai kapal," lanjutnya.
Saat ini, berkas perkara kasus itu telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"Sampai dengan sekarang tsk sudah ditahan, sudah lakukan pemberkasan dan P21 di Kejati dan sementara ini berjalan sidang untuk pelaku," pungkasnya. (OL-1)
Penyanyi populer Indonesia, Vidi Aldiano, membagikan perkembangan terkini mengenai kondisi kesehatannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
PRESIDEN Prabowo Subianto melepas keberangkatan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025.
BEBERAPA negara di Asia Tenggara melaporkan peningkatan kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatra Utara menggagalkan penyelundupan 9 kilogram sabu di Kota Tanjungbalai.
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved