Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat mengatakan, fenomena temuan ular kobra di kawasan hunian merupakan kejadian biasa yang sangat alami dan logis. Fenomena ini terjadi di saat musim menetas ular kobra.
"Khusus ular kobra, musim kawin Juli-Agustus, musim bertelur September dan menetas November-Desember tiga bulan (telur) netas," kata Aji saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (17/12).
Lebih lanjut Aji menjelaskan, fenomena ular bertelur di rumah warga terjadi karena ular merupakan satwa liar yang habitatnya paling dekat dengan manusia. Habitat ular seperti rawa, hutan, dan kebun kini telah disulap menjadi perumahan sehingga ular kehilangan tempat tinggal dan masuk ke rumah warga.
Ke depan, konflik antara ular dan manusia pun diyakini akan semakin tinggi akibat semakin sempitnya habitat satwa.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat dan Pusat Tergenang
"Dengan sengaja kita tutup rawa, kita timbun sawah, kita buldoser hutan dan kita perkecil aliran irigasi sungai-sungai di sawah untuk dibangun klaster perumahan dan jalanan. Tak hanya ular, mangsanya pun semakin terdesak. Pada akhirnya berkumpulah mangsa-mangsa ular ini di area permukiman, kadal, tikus, katak, cicak, burung sekarang hanya ada di sekitar permukiman sehingga ular pun mendekat kesana," tuturnya.
Aji menjelaskan, untuk mengurangi populasi ular di kawasan perumahan dapat dilakukan beberapa upaya di antaranya menangkap dan merelokasi ular, membersihkan area pemukiman yang jarang terjamah, rumah kosong disemprot dengan fogging nyamuk secara berkala agar tidak didiami satwa, pasang jaring besi di saluran irigasi, pasang jebakan tikus untuk memutus rantai makanan ular di kawasan hunian. Aji pun berpesan agar warga tetap berhati-hati dalam menangani ular.
"Sebaiknya dilakukan oleh orang yang terlatih, disarankan cukup foto atau amati gerakan ularnya ke mana lalu kirim ke grup snake handler atau Snake Rescue atau Pemadam Kebakaran agar dibantu evakuasi dengan mengirim tim. Kemudian pahami katakter dan tingkah laku ular dan juga pahami manfaat serta bahayanya agar kita nyaman bertetangga dengan ular," tandasnya. (OL-1)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang modern, efisien, dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pemprov Jakarta terus mengupayakan berbagai program dan kegiatan agar anak-anak Jakarta tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pemenuhan hak anak
Proyek ini merupakan langkah nyata untuk memperluas kehadiran BWH Hotels di Indonesia dan mendukung pertumbuhan destinasi wisata dan bisnis di kawasan TB Simatupang, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan ruang berekspresi bagi masyarakat, khususnya siswa-siswi.
Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.
Pramono mengakui ada beberapa permasalahan yang muncul ketika Pemprov Jakarta hendak membongkar tiang monorel yang mangkrak itu.
Ular weling (Bungarus candidus) adalah salah satu jenis ular berbisa tinggi yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Lebih dari 100 siswa di Bihar, India, jatuh sakit setelah makan siang sekolah yang diduga tercemar dengan ular mati.
Air yang menggenangi pemukiman warga tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga memunculkan ancaman baru: kemunculan ular liar.
Diperkirakan 1,2 juta orang meninggal akibat gigitan ular di India saja pada 2000-2019 atau rata-rata 58 ribu orang per tahun.
Secara ilmiah, mimpi biasanya terjadi selama fase tidur yang disebut Rapid Eye Movement (REM), di mana otak sangat aktif dan mata bergerak cepat di balik kelopak mata.
Seekor ular menyebabkan pemadaman listrik yang memengaruhi sekitar 11.700 pelanggan di Virginia pada 10 Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved