Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah membantah pembangunan DKI terhambat oleh minimnya kinerja serta kerasnya kritik dari DPRD DKI.
Hal itu menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut unsur politis seperti kinerja DPRD menghambat pembangunan DKI.
"Itu sih hanya pembenaran saja dari beliau. Beliau hanya mencari alasan," ungkap Ima saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (11/12).
Anggota Komisi E itu pun membandingkan pembangunan DKI di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP).
Baca juga: Anies Mengeluh Kendala Pembangunan Jakarta Karena Unsur Politis
Di era BTP, menurut Ima, kinerja legislasi juga tidak terlalu baik. Hal itu masih ditambah kerasnya perdebatan antara eksekutif dengan legislatif.
"Kurang keras apa perdebatan Pak BTP dengan DPRD pada waktu itu? Bahkan sampai ada isu 'impeachment'. Tapi pembangunan jalan terus dan sangat terlihat perubahan Jakarta," terangnya.
Ia pun menyarankan Anies fokus pada anggaran-anggaran yang sudah diloloskan dan disetujui dewan untuk tahun depan.
Ima menyebut akan terus mengawasi kinerja eksekutif dalam menggunakan APBD. (OL-2)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved