Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DESTINASI wisata di Kabupaten Tangerang semakin beragam. Salah satunya dengan kehadiran wisata refleksi keluarga.
Destinasi Malika Refleksi Keluarga berada di Jalan Kampung Babakan Barat, Babakan, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, ini menawarkan kesegaran dan kebugaran fisik.
“Destinasi wisata Kabupaten Tangerang sekarang semakin berwarna. Siapa pun bisa menikmati kehangatan dan keramahannya, termasuk apa yang ditawarkan Malika Refleksi Keluarga,” ujar Manajer Malika Refleksi Keluarga, Tauhid Mahyudin, dalam keterangannya, Rabu (4/12).
Sebagai destinasi baru di Kabupaten Tangerang, Malika Refleksi Keluarga beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 WIB. Terdapat tujuh menu kesegaran kebugaran fisik yang ditawarkannya.
Sebut saja, pijat refleksi dengan banderol Rp60 ribu per 90 menit. Ada juga pijat tradisional yang dihargai Rp75 ribu untuk durasi 90 menit.
Publik juga bisa menikmati menu mixing. Paket tersebut menjadi kombinasi antara pijat refleksi dan tradisional. Harga mixing yang ditawarkan Rp120 ribu dengan durasi waktu 120 menit.
Baca juga: Dinas SDA DKI Jamin Tanggul Laut DKI Aman
“Malika Refleksi Keluarga menawarkan harga yang sangat kompetitif. Kepuasan pelanggan dijamin karena kami melibatkan tenaga profesional yang andal dan ramah,” ujar Tauhid.
Sejak beroperasi, jumlah pengunjung Malika Refleksi Keluarga cukup kompetitif. Lebih 40% slot diisi konsumen milenial. Mereka datang dari beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.
Tauhid mengungkapkan, milenial menjadi potensi pasar seksi yang akan dioptimalkan.
"Dari dua pekan awal operasional, pergerakan pengunjung menjanjikan. Kami cukup terkejut karena minat milenial ternyata besar di sini. Potensi milenial ini tentu akan terus dioptimalkan. Milenial selalu jadi rebutan banyak unit bisnis. Lebih menggembirakan, pengunjung yang datang mengaku puas. Mereka datang kembali selang beberapa hari berikutnya,” katanya.
Selain tenaga profesional yang ramah, Malika Refleksi Keluarga didukung tempat yang nyaman. Ruangan yang sangat bersih, rapi, dan sejuk dengan pendingin. Udaranya harum dengan penyegar khas. Konsumen yang datang dijamin semakin rileks dengan alunan khas musik etnik. (RO/OL-1)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Tingginya angka karies gigi pada anak usia dini masih menjadi persoalan kesehatan yang krusial di Kabupaten Tangerang.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
Dalam kasus pencurian roda dua, kedua pelaku tertangkap bersama barang bukti dua unit sepeda motor, kunci leter T, hingga senjata tajam jenis badik.
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved