Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DALAM studi kelayakannnya untuk perpanjangan rute Moda Raya Terpadu (MRT) dari Lebak Bulus hingga Rawa Buntu, Tangerang Selatan, PT MRT Jakarta merencanakan jalur tersebut dibangun melayang.
Corporate Secretary Head Division PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin menyebut dengan membuat jalur layang, pihaknya tidak perlu banyak melakukan pembebasan lahan.
Sementara itu, total panjang rute MRT dari Lebak Bulus dipastikan mencapai 27 km.
"Kita, PT MRT Jakarta membuat studi kelayakan terkait rute tersebut dari Lebak Bulus sampai Rawa Buntu sepanjang 27 km. Itu nantinya layang bukan di bawah tanah," kata Kamal saat dikonfirmasi Media Indonesia, Rabu (4/12).
Namun demikian, Kamal urung menyebut berapa estimasi dana yang dibutuhkan untuk pembangunan rute tersebut. Pun dengan angka estimasi jumlah penumpang yang berpotensi menggunakan MRT pada rute tersebut,
Baca juga : MRT akan Menjangkau Ancol
ia menyebut belum bisa mengungkapnya karena belum ada keputusan resmi pembangunannya.
"Karena kami belum mendapat izin dan rute itu juga belum dipastikan siapa yang membangun. Kami hanya membuat studinya. Kalau nanti kami yang ditugaskan pun tidak ada masalah," ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya mendukung penuh bila Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) hendak mendorong pembangunan perpanjangan rute MRT koridor Selatan-Utara itu.
"Ya siapapun kami dukung karena itu kan untuk memperluas angkutan massal supaya orang lebih mudah bermobilitas serta berpindah ke angkutan massal," tegasnya.
Sebelumnya, BPTJ mengungkapkan akan membangun perpanjangan rute MRT koridor Selatan-Utara Lebak Bulus-Bundaran HI. Rute akan diperpanjang dari Lebak Bulus hingga ke Tangerang Selatan tepatnya Rawa Buntu. (OL-7)
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Warga agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan dan peristiwa keamanan lainnya seperti aksi tawur, penyalahgunaan narkoba, dan insiden kebakaran.
Integrasi ini sebagai solusi atas permasalahan administrasi pertanahan dan perpajakan yang selama ini berjalan terpisah.
Didik Suhardi menyampaikan apresiasi atas komitmen SMAN 3, SMAN 6 dan SMAN 8 Tangsel serta masyarakat sekitar dalam menjaga pelaksanaan pendidikan.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved