Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini 4 Masalah Akut Jakarta yang Perlu Diprioritaskan di APBD

Putri Anisa Yuliani
28/11/2019 21:12
Ini 4 Masalah Akut Jakarta yang Perlu Diprioritaskan di APBD
Kawasan kumuh di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat(MI/Saskia Anindya Putri)

PENGAMAT kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus menjaga betul anggaran yang iprioritaskan sebagai fokus untuk pengentasan berbagai masalah di ibu kota.

Trubus mengatakan ada empat prioritas permasalahan yang harus dientaskan seperti kemacetan, kampung kumuh, banjir, dan pemberdayaan masyarakat.

"Jadi masalah-masalah itu yang harus diprioritaskan oleh Pak Anies. Mulai harus diprioritaskan pengentasan masalah-masalah itu," ungkap Trubus saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (28/11).

Seperti pengentasan kampung kumuh dengan merelokasi warga yang akhirnya dilakukan oleh Anies di Sunter Agung, Jakarta Utara beberapa waktu silam.

Ia menegaskan Anies tidak perlu malu dan khawatir melakukan penggusuran seperti yang dilakukan oleh pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca juga : Ini Strategi Pemprov DKI Atasi Macet Tahun Depan

"Pak Anies tidak perlu malu kok untuk meniru Pak Ahok. Tidak perlu khawatir masyarakat menilai buruk. Karena pada akhirnya masyarakat akan mendukung kebijakan tersebut saat sudah tahu hasilnya," tegasnya.

Menurutnya, anggaran-anggaran di luar hal tersebut sebaiknya tidak diprioritaskan. Terlebih anggaran yang tidak termasuk dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Selain itu, Anies harus lebih mengawasi kelembagaan jajaran SKPD. Pengawasan Anies yang lemah terlihat dari pengajuan anggaran yang tidak wajar.

Tahun ini pengawasan harus lebih diperketat lagi sebab ada pos-pos anggaran yang naik berkali lipat dibanding tahun lalu.

"Seperti anggaran rehabilitasi sekolah tahun depan ada yang naik hingga 300%. Itu bisa jadi potensi korupsi yang sangat besar. Untuk itu harus mengawasi dengan baik dan kelembagaannya hingga di situ," tukasnya.

Sementara itu, pihaknya juga menyayangkan ada beberapa sektor yang kurang dimaksimalkan selama Anies menjabat yakni sektor pajak.

"Pajak selama ini kurang. Raihannya rendah sekali," tandasnya.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya