Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengungkapkan pihaknya akan mendorong Jakarta menjadi kota yang ramah lingkungan seperti di Oslo, Nowergia. Hal itu dilakukan dengan menekan polusi udara melalui penggunaan bus listrik.
"Jakarta sudah akan menuju kota yang mirip kota Oslo. Di mana memang kotanya sudah ramah lingkungan, zero emisi, trotoarnya lebar untuk berjalan kaki, dan kita sedang menuju seperti itu," kata Nadia di Jakarta, Jumat (22/11).
Dirinya mengungkit pengalaman saat hadir dalam lokakarya C40 Cities di Oslo, Norwegia, beberapa hari lalu. Menurutnya, Oslo merupakan cermin bagi ibu kota Jakarta. Dalam workshop tersebut, dirinya bertukar informasi bagaimana cara menerapkan sebuah kota yang zero emisi.
"Di sana segala infrastrukturnya itu sudah berbasis listrik. Dan memang sudah sangat terukur bahwa emisinya zero, bersih banget udaranya. Nah kita bertukar pikiran bagaimana sih sebuah kota itu bisa menerapkan kebijakan seperti itu," jelas Nadia.
Baca juga : Penumpang Naik, Transjakarta Berencana Tambah Rute
"Apa yang dilakukan di Oslo itu tak ada parkir di jalanan. Di sana, sampai kapal pun, sudah listrik. Kapal feri, itu sudah listrik. Lalu truk yang kirim paket-paket delivery sudah pakai listrik," tambahnya.
PT Transportasi Jakarta memastikan bus listrik buatan Eropa akan hadir menjadi bus yang digunakan untuk melayani warga DKI.
Kendati merek-merek Eropa yang sudah dicintai konsumen sangat dinantikan kehadirannya di Jakarta, ada syarat standar laik pakai operasional TransJakarta. Yakni, ketahanan baterai dalam menjalankan bus listriknya nanti
"Memang semua sistemnya dibuat zero emisi. Perbaikan di kota semuanya harus listrik. Kita akan menuju ke sebelah sana. Sudah mau disetarakanlah Jakarta itu," tandas Nadia. (OL-7)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved