Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Anies Sebut Pejalan Kaki di Jakarta masih Rendah dari Negara Lain

Insi Nantika Jelita
11/11/2019 19:10
Anies Sebut Pejalan Kaki di Jakarta masih Rendah dari Negara Lain
Pelebaran Trotoar(MI/Bary Fathahilah)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun pelebaran trotoar di sekitar ruas jalan Ibu Kota.

Menurut Gubernur Anies Baswedan, kebijakan program tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil riset yang dikajinya, jumlah pejalan kaki di Jakarta paling sedikit jika dibandingkan dengan kota-kota besar lain di dunia.

"Saya lupa risetnya ya. Tapi dikeluarkan awal tahun ini atau tahun lalu. Coba teman-teman nanti cek. Jakarta itu salah satu kota dengan pejalan kaki terendah di dunia. Ini yang kami dorong ke sana untuk masyarakatnya berjalan kaki," ungkap Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (11/11).

Menurut Anies, selama ini masyarakat enggan berjalan kaki karena tidak didukung sarana seperti trotoar yang layak dan nyaman. Oleh karenanya, dengan usulan anggaran yang fantatis sebesar Rp1,2 triliun, Pemprov DKI berharap warganya bisa menikmati fasilitas tersebut.

"Kita berharap agar penambahan jumlah trotoar ini meningkatkan minat warga untuk berjalan kaki," kata Anies.


Baca juga: DPRD Sebut Revitalisasi Trotoar Tambah Kemacetan


Ia juga menepis isu apabila pihaknya hanya memfokuskan pengerjaan pembangunan trotoar saja. Diketahui, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah mendapatkan persetujuan dari DPRD untuk pengendalian banjir sebesar Rp1 triliun.

"Ya kita semuanya jalankan. Ada anggaran yang harus dikerjakan tahun ini (pembangunan trotoar). Ada yang dikerjakan rutin (penanganan banjir). Jadi sesungguhnya semuanya kita lakukan," jelas Anies.

Dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2017-2022, Pemprov DKI harus menata 60 kilometer trotoar per tahun.

Pada 2018 hampir 118 kilometer dilakukan penataan trotoar. Lalu pada 2019 itu sepanjang 67 kilometer. Sementara pada 2020, Pemprov DKI akan menata trotoar sepanjang 103,7 kilometer. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya