Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
VIDEO yang menampilkan pernyataan Kepala Bapenda Kota Bekasi, Aan Suhanda, soal pemerintah akan memfasilitasi ormas setempat untuk mengelola parkir di depan gerai retail di Kota Bekasi, viral. Apalagi disertai dengan pesan berantai, Kota Bekasi mendukung ormas menjadi pemeras pengusaha retail di wilayah setempat.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun menanggapi, pihaknya sedang memilah potensi pajak yang bisa dimaksimalkan. Sejalan dengan hal tersebut, ada juga peningkatan kesejahteraan yang dilakukan dengan membuka lapangan kerja baru melalui organisasi kedaerahan.
“Ini kan upaya untuk mewujudkan 150 ribu lapangan kerja, organisasi kederahan kita bina melalui pemanfaatan SDM (Sumber Daya Manusia),” ungkap Rahmat, Senin (4/11).
Rahmat menjelaskan pernyataan soal adanya perlindungan premanisme di Kota Bekasi tentunya akan mengganggu iklim investasi yang ada. Dirinya meluruskan nantinya pemberdayaan organisasi kedaerahan akan dibina melalui sebuah badan hukum.
“Ini jelas mengganggu, jadi bukan kita mendukung premanisme, yang bisa dilakukan pemerintah adalah memberdayakan, membina dengan sebuah aturan. Aturan tersebut harus dipatuhi kalau mau terlibat membangun kota,” ungkapnya.
Baca juga: Ormas di Bekasi Tekan Mini Market dan Pemkot Mengelola Parkir
Semantara itu, Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya, Reza Pahlevi, mengatakan, sejak awal pihaknya tidak pernah menentukan tarif parkir di seluruh titik gerai Alfamart. Meskipun, ada di beberapa titik gerai, pengurus RT/RW, organisasi masyarakat serta perseorangan meminta izin untuk mengelola tarif parkir.
“Aslinya kita tidak pernah mengutip uang parkir di seluruh gerai yang ada,” ungkap Reza pada Media Indonesia.
Pihaknya sudah mengetahui adanya upaya pemerintah untuk memaksimalkan potensi pendapatan daerah dengan cara mengelola parkir di seluruh gerai toko retail yang ada. Namun, pihak manajemen tidak pernah mendukung ataupun menolak.
“Bagi kami, siapapun yang mengelola asalkan tidak pasang muka seram, nongkrong di salah satu gerai membuat calon pembeli takut dan tidak jadi membeli, hal itu ya boleh saja,” jelas dia.(OL-5)
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Komitmen pembangunan rumah tahfidz di Kota Bekasi disambut aliansi guru Taman Pendidikan Al-Qur’an
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek, polisi menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme.
SEBANYAK 13 ribu pecalang dari 1.500 desa Aladat seluruh Bali berkumpul di Lapangan Renon Denpasar, Sabtu (17/5).
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Selain membongkar posko ormas di Pasar Induk, petugas gabungan itu juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area pasar.
Para pedagang yang berjualan di depan akses utama pasar menduga uang sewa lapak yang diberikan itu hanya masuk ke kantong ormas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved