Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritisi pembangunan trotoar yang saat ini gencar dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebab badan jalan berkurang sebagian sehingga menyebabkan kemacetan semakin mengacaukan lalu lintas jalan. Ia pun mempertanyakan koordinasi antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang seharusnya mengurangi kemacetan dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta dalam hal pembangunan jalan dan trotoar.
"Koordinasinya bagaimana. Bikin trotoar lebar, saya setuju tapi orang kita belum terbiasa dan malah lalu lintas menjadi tertekan," tegasnya saat rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUAPPAS) 2020 bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta, kemarin.
Kolega Prasetyo dari PDIP yang juga anggota Komisi C DPRD DKI, Gani Suwondo, menambahkan pihaknya menyetujui pembangunan trotoar yang nyaman dan memadai bagi pejalan kaki.
Namun, harus ada penyesuaian yang sepadan dengan lebar dan kondisi jalan tiap-tiap wilayah. Terlebih, lebar jalan di tiap wilayah berbeda tergantung jenis jalannya. "Harus ada penyesuaian. Jangan malah bikin macet," tegas Suwondo.
Solusi macet
Terkait dengan hal itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskan pembangunan trotoar merupakan salah satu dari rangkaian kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan dalam pembangunan trotoar pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI.
Pembangunan trotoar dengan memakan badan jalan pun sudah disesuaikan dengan kondisi jalan dan jenis jalan yang berada di tiap wilayah. Ia juga menegaskan pembangunan trotoar telah melalui kajian dan survei terhadap jumlah pejalan kaki di tiap wilayah pada jam-jam sibuk.
"Seperti di Cikini, kami lebarkan untuk melancarkan pejalan kaki untuk menuju Stasiun Cikini," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.
Pembangunan trotoar pun juga untuk menyediakan kebutuhan first and last mile guna memindahkan pengguna angkutan pribadi ke kendaraan umum.
Salah satu upaya mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum, selain menyediakan trotoar yang nyaman dan terkoneksi satu sama lain, juga dengan menyediakan angkutan umum yang terintegrasi.
"Jadi untuk first and last mile-nya bisa dengan menyediakan fasilitas pedestrian yang nyaman. Selanjutnya, jika kurang ingin berjalan kaki, kita sediakan fasilitas jalur sepeda agar first and last mile bisa menggunakan sepeda," jelasnya.
Di sisi regulasi, juga diterapkan penekanan terhadap penggunaan angkutan pribadi dijalankan dengan pembatasan ganjil-genap yang diperluas serta jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) yang direncanakan mulai beroperasi awal 2021.
Penambahan angkutan umum berbasis jalan maupun berbasis rel juga diupayakan untuk menyediakan moda transportasi yang memadai. Di tahun depan Transjakarta direncanakan akan melakukan penambahan armada hingga mencapai 10.047 unit.
"Dengan adanya kebijakan yang menyeluruh itu kita harapkan ada perpindahan pengendara pribadi ke angkutan umum yang signifikan," tegasnya. (Ssr/J-3)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan trotoar dan saluran di Jalan Falatehan, kawasan Blok M ASEAN, Kebayoran Baru
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan peraturan dengan melarang para penjual hewan kurban untuk tidak berjualan di trotoar.
Yudha pun berjanji akan mengirimkan data besaran anggaran yang digunakan dalam pembangunan trotoar kepada awak media kemarin.
Dari pantauan di lapangan, papan seng terlihat memakan setengah badan trotoar. Penutup seng tersebut diberikan cat berwarna biru.
Pemprov DKI Jakarta bakal mengeluarkan surat edaran (SE) pemilik usaha seperti restoran atau kafe agar menyediakan lahan parkir memadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved