Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Trotoar di Gambir Diserobot Demi Pembangunan Restoran

Christian
23/1/2025 09:00
Trotoar di Gambir Diserobot Demi Pembangunan Restoran
Ilustrasi(MGN/CHRISTIAN)

TROTOAR di Jalan Kesehatan, Kecamatan Gambir diokupansi dalam pembangunan proyek restoran. Akibatnya para pejalan kaki kesulitan dalam melewati terlebih kaum disabilitas.

Dari pantauan di lapangan, papan seng terlihat memakan setengah badan trotoar. Penutup seng tersebut diberikan cat berwarna biru.

Salah satu pejalan kaki, Gerry, 37 mengatakan papan seng yang memakan setengah trotoar ini sangat mengganggu pejalan kaki. Terlebih jika kaum disabilitas melintasi trotoar pasti akan kesulitan melewatinya.

“Sudah beberapa bulan ini papan seng warna biru berada di atas trotoar hingga memakam sebagian trotoar. Akibatnya pejalan kaki kesulitan melewati trotoar. Apalagi kalau kelompok disabilitas melintas,” ucap Gerry salah satu pejalan kaki saat diwawancarai, Kamis 23 Januari 2025.

Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa penutupan setengah badan trotoar sudah diketahui pihak Binamarga, Kelurahan dan Kecamatan. Pekerja tersebut mengatakan penutupan itu untuk pembangunan jembatan.

“Ini jembatan kami ya bangun jadi memang sengaja kita tutup hingga memakan trotoar. Jembatan ini sudah kelar beberapa bulan yang lalu dan sekarang tengah pembangunan restoran,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto, mengatakan bahwa penutupan setengah badan trotoar tersebut berawal dari pengajuan pembangunan jembatan. Saat itu pihaknya mendapat surat permohonan ijin pembangunan jembatan di lokasi tersebut.

“Setelah masuk permohonan ijin, kemudian kita keluarkan rekomendasi teknis (Rekomtek) dari Sudin BM Jakarta Pusat. Rekomtek dari kami menjadi acuan bagi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi DKI Jakarta salam izin mendirikan jembatan keluar setelah mereka mengurus Ijin Membangun Bangunan Prasarana (IMBP),” singkatnya.

Yudha mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah pembangunan jembatan tersebut sudah rampung apa belum. Pasalnya lokasi pengerjaan restoran tersebut ditutupi papar seng sehingga menyulitkan petugas memantau.

“Kalau kami belum tahu sudah selesai atau belum. Kalau memang sudah selesai sudah seharusnya pagar tersebut dibongkar,” ungkapnya. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya