Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
JAKARTA Propertindo (Jakpro) berjanji hadir jika dipanggil Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) terkait dengan polemik tender pembangunan Stadion BMW atau Jakarta International Stadium (JIS).
Direktur Proyek JIS PT Jakpro Iwan Takwin merasa menyelenggarakan prosedur tender sesuai dengan standar yang ada. Selain itu, pihaknya pun memiliki standar-standar teknis pembangunan stadion yang ketat sebagaimana disyaratkan organisasi induk sepak bola dunia, FIFA.
Ia menjelaskan, syarat tinggi yang diajukan FIFA untuk membangun stadion cukup rumit sehingga memerlukan perhitungan rinci dan sangat teknis.
"Kami harus menjaga agar standar itu terpenuhi. Contoh dari segi moving dalam stadion, FIFA mensyaratkan seluruh penonton harus sudah bisa keluar dari stadion dalam tempo 30 menit. Itu kan berpengaruh pada lebar dan banyak pintu. Juga sudut kemiringan tribune penonton, itu sangat diperhatikan," ungkapnya.
Saat ini pembangunan JIS sudah dimulai dari fondasi dan penancapan tiang pancang. Menurut Iwan, jika pembangunan berjalan lancar, JIS selesai pada Oktober 2021. Namun, pihaknya meminta akselerasi percepatan dari kontraktor agar bisa diselesaikan lebih cepat.
Sebelumnya, tender JIS dianggap janggal karena Jakpro memenangi konsorsium Wika Gedung yang memiliki harga penawaran Rp4,08 triliun. Harga ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga penawaran konsorsium Adhi Karya sebesar Rp3,8 triliun.
Sementara itu, pagu anggaran pembangunan JIS dari APBD DKI mencapai Rp4,5 triliun. Adhi Karya pun membawa masalah tersebut ke KPPU.
Iwan mengaku telah berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta saat memulai hingga selesai tender.
Pelibatan Kejati DKI diwajibkan karena proyek JIS merupakan proyek strategis. Proyek ini dikawal Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah Kejati.
Menurutnya, meski nilai tender yang ditawarkan konsorsium Adhi Karya lebih murah jika dibandingkan dengan konsorsium Wika Gedung, konsultan dan Jakpro telah bersama-sama menetapkan harga kewajaran.
"Dari sisi teknis, ketika dua konsorsium kontraktor disandingkan, konsultan kami sudah membuka semua proposal penawaran secara transparan," imbuhnya. (Put/J-1)
Jakpro mensosialisasikan Resettlement Action Plan atau pemukiman kembali warga yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pelaksana diminta untuk memperhatikan fasilitas penunjang lainya yang ada di stadion tersebut.
Meski sempat menemui gugatan sengketa lahan, pembangunan stadion dengan nama resmi Jakarta International Stadium (JIS) itu tetap berjalan.
Dalam pembangunan stadion pengganti Stadion Lebak Bulus itu, Jakpro menjelaskan telah berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta saat memulai hingga selesai melakukan tender.
Pemenang tender Stadion JIS menuai polemik lantaran PT Jakpro menentukan pemenang tender dengan nilai penawaran lebih tinggi dengan selisih mencapai Rp300 miliar.
PIALA Dunia Antarklub 2025 digelar dengan format baru.
Dari 16 laga Piala Dunia Antarklub yang telah digelar, separuhnya dihadiri penonton sebanyak kurang dari 50% kapasitas stadion.
Juventus memulai kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan telak 5-0 atas Al Ain.
Mamelodi Sundowns mencatat kemenangan perdana untuk klub Afrika di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 usai kalahkan Ulsan HD 1-0.
Piala Dunia Antarklub FIFA menghadapi sorotan tajam akibat rendahnya jumlahpenonton yang hadir di stadion.
Peter Shalulile akan menjadi pemain Namibia pertama yang tampil di turnamen senior FIFA saat membela Mamelodi Sundowns di Piala Dunia Antarklub 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved