Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGHARGAAN untuk program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) bertajuk Padmamitra Plus Award 2019 akan memberikan apresiasi kepada lembaga sektor ketiga. Selama ini lembaga sektor ketiga seperti yayasan, panti asuhan, dan lain-lain kurang mendapat perhatian. Padahal selama ini, lembaga sektor ketiga merupakan lembaga yang kerap membantu agar CSR bisa tepat sasaran.
"Mereka yang bantu perusahaan melakukan CSR dengan cara yang lebih efektif. Tanpa kemitraan, sulit mencapai target perusahaan," kata akademisi Universitas Trisaksi Maria Nindita Radyati, di Jakarta, kemarin.
Selain itu, apresiasi terhadap sektor ketiga ini penting agar mereka bisa mengembangkan program-programnya sejalan dengan perkembangan CSR serta bidang usaha dan perkembangan penduduk.
Di sisi lain, masih banyak yang menganggap lingkup bidang pengembangan CSR sempit seperti hanya berge-rak di bidang sosial atau kesehatan. Padahal lingkup bidang kerja pendanaan CSR cukup banyak dan luas.
"Misalnya saya contohkan, sebuah perusahaan global memberi CSR edukasi pada petani. Tapi di sisi lain, dia sudah berinvestasi untuk menanggulangi potensi kekeringan air di wilayah kerjanya. Tanpa dia sadari investasi itu adalah bentuk CSR," kata akademikus bidang manajemen ekonomi berkelanjutan itu.
Saat ini sudah ada standar ISO baru bagi CSR yakni ISO 26000 yang harus diikuti seluruh perusahaan di dunia termasuk di Jakarta.
ISO itu juga menegaskan ada indikator-indikator ukuran kesuksesan CSR yang dilakukan perusahaan.
Sementara itu, Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Forum CSR DKI Jakarta akan kembali menggelar ajang penghargaan bagi para CSR di tingkat DKI Jakarta bertajuk Padmamitra (plus) Awards 2019. Gelaran yang dilakukan dua tahun sekali itu diikuti 60 perusahaan. Acara pengumuman pemenang akan dilakukan pada 2 November mendatang. (Put/J-3)
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.
Diana terpilih menjadi highlight dalam IFS annual report 2023 dari sejumlah 8000 peneliti yang berasal dari 105 negara yang mendapat hibah riset dari IFS.
Ajang BeautyHaul Awards 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai merek kecantikan atas inovasi yang dihadirkan selama satu tahun terakhir.
Youth & Beauty Clinic berhasil meraih Penghargaan 1st Runner-Up untuk Layanan Filler Terbaik se-Asia Pasifik yang diberikan oleh Merz Aesthetic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved