Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEBIASAAN warga Kota Depok membuang sampah seenaknya membuat pemandangan tak sedap di mana-mana. Timbunan sampah ada di jalur hijau, permukiman, kolong jembatan, situ, bantaran kali dan tepi jalan raya.
Di pinggir Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) RT 003/RW 07, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, timbunan sampah mencapai tiga meter. Timbunan sampah di jalur hijau itu, selain beraroma tidak sedap, juga membuat aliran Situ Pengarengan hitam dan warga sesak napas.
Marsinah, warga Gang Mesjid RT 003/RW 07 yang dekat dengan lokasi sampah, mengaku pusing dengan bau sampah di sana dan banyak lalat.
Puluhan kepala keluarga di RT 003/RW 07 sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah itu. "Kami terpaksa menutup pintu, jendela, dan ventilasi agar lalat-lalat tidak masuk ke rumah," keluh Marsinah, kemarin
Timbunan sampah juga terlihat di belakang Pasar Agung.
Terkait masalah ini, Kepala bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Iyai Gumilar mengatakan sampah akan segera diangkut.
"Tumpukan sampah di jalur hijau Tol Cijago, belakang Pasar Agung, bantaran kali, situ, jalan raya, dan sebagainya kita segera angkut ke TPA Cipayung. Kami meminta peran serta warga juga untuk menindak pembuang sampah sembarangan, foto yang buang sampah dan laporkan," kata Iyai. (KG/J-3)
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved