Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bantuan Ditolak Riau, Anies: Bantuan bukan Khusus untuk Riau

Putri Anisa Yuliani
18/9/2019 13:11
Bantuan Ditolak Riau, Anies: Bantuan bukan Khusus untuk Riau
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya tidak ambil pusing atau kecewa atas penolakan Pemerintah Provinsi Riau terhadap bantuan personel gabungan untuk turut mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kemarin, Anies melepas 65 personel gabungan dari Pemprov DKI Jakarta untuk berangkat ke Riau sebagai bantuan tenaga dalam upaya menangani karhutla yang saat ini melanda beberapa provinsi di Sumatra dan Kalimantan.

Anies menegaskan bantuan itu tidak dikhususkan untuk menangani Riau.

"Kita memang tidak mengirim untuk Riau tetapi untuk pemerintah pusat. Lalu pemerintah pusat nanti atur ke mana mereka akan diprioritaskan," kata Anies di Jakarta, Rabu (18/9).

Baca juga: DKI Kirim 65 Petugas untuk Bantu Tangani Karhutla di Riau

Ia pun mengatakan bersyukur serta mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemprov Riau karena sudah berhasil memadamkan karhutla sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan Pemprov DKI.

"Kami bersyukur kalau masalah api sudah selesai. Karena memang tujuan kita adalah membantu memadamkan api dan mengendalikan dampak-dampak dari pada asap. Kami itu mengirimkan orang bukan kepada pemerintah provinsi, kami mengirimkan kepada BNPB. Jadi ke mananya yang menentukan adalah BNPB," ujarnya.

Sementara itu, Anies menyebut pihaknya justru mendapat info adanya wilayah lain yang meminta tenaga bantuan untuk memadamkan karhutla seperti di Provinsi Jambi serta Kalimantan Tengah.

"Kita dapat info justru permintaan datang dari Jambi. Lalu informasinya malah diarahkan ke Kalimantan Tengah. karena di sana kondisinya sedang berat. Yang mengarahkan adalah Kementerian Dalam Negeri," tandasnya.

Sebelumnya, Pemprov Riau menolak langkah Pemprov DKI yang hendak mengirimkan tenaga bantuan untuk menangani karhutla.

Menurut Pemprov Riau, titik api di Riau sudah jauh berkurang. Asap pekat yang ada di daerah itu merupakan kiriman dari Jambi. Diketahui titik api di daerah tetangga, yakni Jambi, masih tinggi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya