Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

PDIP dan Demokrat Belum Serahkan Nama untuk Pimpinan DPRD DKI

Insi Nantika Jelita
09/9/2019 18:00
PDIP dan Demokrat Belum Serahkan Nama untuk Pimpinan DPRD DKI
Pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif(MI/Galih Pradipta)

PIMPINAN sementara DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, menuturkan pihaknya belum merampungkan pimpinan definitif. Ada dua fraksi yang hingga kini belum menyerahkan nama sebagai pimpinan definitif DPRD DKI Jakarta.

"Rapatnya masih berjalan, ini kali keempat. Tinggal dua lagi belum selesai, yaitu PDIP dan Demokrat. Dari Gerindra, PAN dan PKS sudah," ujarnya saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/9).

Baca juga: Bertemu Anies, NasDem Ingin Berkontribusi Tangani Masalah Jakarta

Syarif membeberkan bahwa nama yang diusulkan dari fraksi PAN untuk menjadi pimpinan definitif ialah putri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Zita Anjani. Lalu, dari fraksi PKS mengusulkan nama Abdurahman Suhaimi.

Sampai saat ini, pembahasan alat kelengkapan dewan (AKD) masih berlangsung di DPRD DKI Jakarta. Pelantikan pimpinan DPRD dijadwalkan pada 16 September mendatang

"Sambil berjalan kita selesaikan tata tertib, rencananya kita sebelum tanggal 19. Ya mungkin di tanggal 16 atau 17 untuk paripurna pelantikan pimpinan DPRD," terang Syarif.

Ia mengatakan seharusnya batas waktu penyerahan nama pimpinan definitif hari ini. Surat telah dikirimkan sejak 3 September. Terkait pembahasan tatib dan AKD, Syarif menyampaikan saat ini masih berjalan.

Baca juga: Hari Pertama Perluasan Ganjil-Genap, 941 Pengemudi Kena Tilang

Targetnya paling lambat tanggal 19 September bisa dilaksanakan paripurna untuk pengesahan AKD termasuk pimpinan dewan. Namun, bisa saja pelantikan dilakukan lebih cepat, 16 atau 17 September.

"(Untuk tatib) sekarang lagi jalan. Hari ini bahas lagi yang kelima (rapatnya), mudah-mudahan lancar. Sekitar Kamis atau Jumat kita konsultasi lagi ke Kementrian Dalam Negeri," tandasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya