Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ganjil Genap Diperluas, Ini Rekor Jumlah Penumpang TransJakarta

Putri Anisa Yuliani
28/8/2019 16:18
Ganjil Genap Diperluas, Ini Rekor Jumlah Penumpang TransJakarta
Penumpang menunggu Bus TransJakarta di Halte Bundaran Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019).(MI/Pius Erlangga)

PERLUASAN pembatasan kendaraan pribadi melalui plat nomor ganjil genap membawa dampak signifikan terhadap jumlah penumpang TransJakarta.

TransJakarta mencatatkan rekor baru jumlah penumpang tertinggi yakni 851.902 orang yang dicapai pada Senin (26/8).

Sementara itu, sebelum perluasan ganjil genap diberlakukan, jumlah rata-rata penumpang TransJakarta sebesar 700 ribu penumpang per hari dengan rekor 761.272 penumpang yang dicapai pada 1 April lalu.

"Kita tertinggi penumpang itu dicapai dua hari lalu sampai 851 ribu penumpang. Memang ganjil genap terlihat sudah efektif meningkatkan penumpang," kata Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetya Budi dalam agenda temu media TransJakarta di Jakarta, Rabu (28/8).

Prasetya yang akrab disapa Prabu itu mengungkapkan dari data sementara Dinas Perhubungan DKI Jakarta, penumpang melonjak lebih besar pada saat tanggal ganjil yakni 19%. Pada saat tanggal genap jumlah penumpang melonjak 16%.

"Memang jumlah mobil dengan plat ganjil itu lebih banyak sehingga memang peningkatan saat ganjil pasti lebih besar," ungkapnya.

Baca juga: Uji Coba Perluasan Ganjil Genap Belum Berdampak pada Transjakarta

Sementara itu, Prabu memastikan pihaknya bersama Dishub DKI melakukan pemantauan terhadap kondisi jumlah kendaraan pribadi selama masa uji coba perluasan ganjil genap.

Data terakhir kondisi lalu lintas yang akan diperoleh di masa akhir percobaan pada 6 September akan digunakan TransJakarta untuk melalukan sejumlah langkah di antaranya mengondisikan penambahan armada.

"Kita nanti lihat koridor mana yang penambahan penumpangnya paling banyak, menengah, sedang atau rendah. Lalu dari situ juga ada kajian apakah kendaraan pribadi berkurang karena beralih ke TransJakarta atau motor. Lalu kami akan pertimbangkan jumlah armadanya," tuturnya.

Menurutnya, menunggu hasil kajian hingga akhir masa uji coba sangat penting karena masyarakat baru akan memutuskan untuk beralih setelah sosialisasi berakhir. Uji coba perluasan ganjil genap akan berakhir pada 6 September dan pada 9 September pengendara pribadi akan mulai dikenakan sanksi.

"Saat terakhir uji coba dan pertama dilakukan sanksi pasti beda. Itu akan terus kita evaluasi untuk melihat," tegasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI memutuskan untuk memperluas kebijakan ganjil genap yang semula hanya diterapkan di sembilan ruas menjadi 25 ruas jalan.

Selain itu, pada ruas jalan yang diterapkan ganjil genap dan bersinggungan dengan pintu tol sebelumnya bebas dari ganjil genap, kali ini juga dicabut pengecualiannya.

Durasi ganjil genap juga bertambah di sore hari yang semula dari pukul 16.00-20.00 menjadi pukul 16.00-21.00.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya