Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BASUKI Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta lagi, bahkan sudah mengurangi penampilannya di depan publik, tetapi, BTP, sapaan akrabnya tetap menjadi pusat perhatian banyak kalangan.
Contohnya, saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan DPRD DKI periode 2019-2024, Senin (26/8), BTP menjadi pusat perhatian bagi tamu undangan yang hadir. Tidak hanya warga yang berebutan ingin swafoto bersama, tapi juga anggota dewan yang akan dilantik pun turut berfoto bersama BTP.
Begitu juga saat BTP memasuki ruang rapat paripurna. Dia duduk pada barisan tempat duduk VIP, di samping Gubernur DKI ke-12, Sutiyoso. Namun, BTP pun tidak bisa duduk dengan tenang. BTP harus berdiri lalu duduk, kemudian berdiri lagi untuk menyambut uluran tangan bersalaman dari anggota DPRD DKI yang akan dilantik. Lalu meminta foto bersama atau sekadar mengobrol saja.
Setelah menghadiri acara pelantikan, BTP berupaya menyalami 106 anggota dewan terpilih yang berdiri depan. Namun, dia agak tertahan karena banyak warga yang meminta swafoto dengannya.
Setelah berhasil ke luar dari kerumunan warga yang ingin berswafoto dengannya, BTP menuju tempat anggota dewan terpilih untuk bersalaman. Saat tiba di sana, BTP langsung dipanggil Gubernur DKI, Anies Baswedan.
“Pak Basuki, Pak Basuki sini,” kata Anies di dalam ruang rapat paripurna, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Baca juga: 106 Anggota DPRD DKI Dilantik, 35% Wajah Baru
Mendengar dipanggil Anies, BTP langsung menghampiri. Lalu mereka berdua melakukan salam dengan cium pipi kiri dan kanan. Berbincang sebentar dilanjutkan dengan menyalami para anggota dewan tersebut.
Setelah itu, mantan Gubernur Jakarta itu langsung menuju ke ruang kerja mantan Ketua DPRD DKI periode 2014-2019, Prasetio Edi Marsudi.
Seusai makan siang bersama dengan Prasetio, mereka berdua ke luar, langsung dikerubuti konstituen Prasetio untuk foto bersama. Mulai dari lantai 10 sampai lantai 1, BTP tidak lepas dari para penggemarnya yang meminta foto bersama.
Kehadiran puluhan warga ini, cukup membuat awak media kerepotan untuk melakukan wawancara. BTP pun hanya menjawab sepatah kata saja untuk setiap pertanyaan wartawan. (OL-8)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
JURU bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim menuturkan masih mencermati duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
PKB nilai peluang usung Ahok di Pilgub DKI sangat kecil
PKB memprediksi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon). PKB menunggu survei pamungkas untuk mengumumkan rekomendasi kepada Anies Baswedan.
Pak Ahok dan Pak Anies kalau dipertandingkan sepak bola, itu semacam El Clasico. Bukan sekedar rematch tetapi El Clasico. Ditunggu-tunggu banyak orang.
PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pada Kamis (24/1) pagi, sebanyak enam karangan bunga berjejer dengan berbagai kata yang mendukung perjuangan pria yang dulu akrab disapa Ahok tersebut.
"Pembebasan yang bersangkutan sudah dilaksanakan pukul 07.00 WIB tadi di Mako Brimob."
Warga Pasar Induk Keramat Jati, Bang Nick (Pendukung Ahoker) sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini merasa kecewa.
Acara syukuran ini juga diramaikan oleh sejumlah hiburan seperti musik akustik dan tari tradisional Kabasaran dari Toraja.
Sejak 2014 Ahok memberangkatkan marbot umrah. Ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja mereka.
Kepastian rumah baru itu terungkap dalam vlog perdana yang diunggahnya di You Tube dengan nama akun Panggil Saya BTP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved