Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri Turun ke Lapangan Investigasi Pemadaman Listrik

M. Iqbal Al Machmudi
06/8/2019 18:56
Polri Turun ke Lapangan Investigasi Pemadaman Listrik
Dedi Prasetyo(Antara/Indiranto Eko Suwarso)

POLRI tengah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait dengan penyebab padamnya lampu di sebagian Pulau Jawa pada Minggu (4/8).

"Kami baru hari ini akan turun ke lapangan," Kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/8).

Penyelidikan dan investigasi itu untuk mendalami apakah ada faktor kelalaian atau dugaan lain terkait dengan matinya listrik itu.

"Kemungkinan-kemungkinan itu nanti akan diperiksa secara komprehensif oleh tim pusat," ujar Dedi.

Menurut Dedi, Polda Jawa Tengah saat ini tengah mendatangi PLN Ungaran. "Jadi sementara yang sudah turun ke TKP adalah jajaran Polda Jawa Tengah, jajaran Polda Jawa Tengah ketika terjadi black out hari minggu kmarin langsung mendatangi PLN UPT Ungaran," jelas Dedi.

Baca juga: Mati Listrik Mati Peradaban

Dalam pemeriksaan uang dimulai hari ini, apabila dalam proses penyelidikan ditemukan adanya kelalaian maka pihak kepolisian tidak segan-segan untuk menjerat pidana oknum tersebut.

"Unsur pidananya nanti, kami belum berani menyebutkan," cetusnya.

Dedi menjelaskan, polri pernah menangani adanya kasus sabotase terhadap transmisi listrik di Aceh pada tahun 2012 lalu.

Ketika itu, polisi menangkap pelaku yang memutus transmisi listri Aceh dan Sumatera Utara.

"Kami tentunya sudah kordinasi jauh kegiatan ini terjadi. Salah satu seperti kejadian tahun 2012, di Aceh terjadi sabotase pemotongan tiga menara, pelakunya kita amankan. Artinya bahwa kehadiran polisi itu untuk memastikan dalam suatu peristiwa ada unsur perbuatan melawan hukum atau tidak," jelasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya