Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tanpa Surat UNHCR, Pemprov DKI Tidak Bisa Bantu Pencari Suaka

Selamat Saragih
10/7/2019 19:05
Tanpa Surat UNHCR, Pemprov DKI Tidak Bisa Bantu Pencari Suaka
Para pencari suaka beraktivitas di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta.(MI/Pius Erlangga)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak bisa sembarang asal membantu para pengungsi asal Afghanistan dan Somalia, kata Pelaksana harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta, Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/7).

Saefullah mengatakan, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) harus menyurati Pemprov DKI Jakarta terlebih dahulu untuk meminta bantuan tempat tinggal bagi para pencari suaka yang kini menginap di trotoar Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Saefullah yang juga Sekda DKI Jakarta itu mengatakan, hal ini perlu dilakukan UNHCR agar Pemprov DKI tidak disalahkan dunia internasional.

"Kalau memang UNHCR kesulitan dalam mencari tempat, ya, UNHCR harus bikin surat ke Pemprov DKI, kan ini bukan persoalan sederhana," ujar Saefullah.

Pemprov DKI Jakarta, kata Saefullah, masih menunggu hasil rapat antara Kementerian Luar Negeri dengan UNHCR soal penanganan para pencari suaka tersebut.

Karena itu, lanjutnya, Pemprov DKI belum memberikan bantuan apa pun, kecuali memeriksa kesehatan para pengungsi.

"Kita sedang menunggu dari Kementrian Luar Negeri sama UNHCR, diskusinya seperti apa nanti, apa yang pemprov bisa lakukan, kita lakukan, demi kemanusiaan dan ketertiban umum," katanya.

Jika UNHCR meminta bantuan, Pemprov DKI kemungkinan akan menyediakan tenda di dekat Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, Jakarta Barat, yang selama ini menjadi tempat penampungan para pencari suaka.

"Ada beberapa alternatif. Yang kita punya, ya, tenda, tenda dengan alas yang manusiawi. Lokasinya kita dekatkan dengan pusat penampungan mereka yang di Kalideres supaya kordinasinya gampang," ungkap Saefullah.

Para pencari suaka sudah berhari-hari menginap di trotoar Jl Kebon Sirih tepatnya di depan kantor UNHCR. Mereka beralasan tidak lagi memiliki uang untuk menyewa tempat tinggal dan meminta UNHCR membantu mereka.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, sebelumnya mengatakan, pihaknya akan meminta Pemprov DKI memindahkan mereka ke Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya