Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendatangi Kantor Bea dan Cukai (BC) Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin. Seusai rapat dengan stakeholders, Menhub mengatakan pemerintah akan membuka layanan ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok selama 7 x 24 jam.
Pemerintah ingin ekspor bertambah banyak dan pihaknya akan menyisir apa saja yang bisa meningkatkan ekspor. "Kalau proses ekspor itu baik, murah, dan cepat, ekspor meningkat," kata Menhub.
Menhub mengatakan ada beberapa hal yang harus ditingkatkan. Pertama, jumlah hari produktif kapal itu merapat. Sebelum ini 3 hari, saat ini sudah 4-5 hari. Upaya ini kata Menhub bertujuan meningkatkan kinerja pelabuhan sebagai zona integritas.
"Berkaitan dengan jumlah hari produktif kapal itu merapat, sebelum ini 3 hari, lalu sekarang 4-5 hari. Nah, kita inginnya 7 hari 24 jam," ujarnya.
Menhub optimistis produktivitas pengapalan dan distribusi impor-ekspor melonjak setelah layanan untuk produk-produk tersebut dibuka selama 24 jam. Ihwal pengoperasian zona integritas yang terus-menerus, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut akan mengatur jadwal anggota jaga supaya terjadi pergantian saat jam istirahat tiba.
Layanan untuk ekspor-impor tidak berhenti dilakukan di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, tapi juga di jalan-jalan tol.
"Berkaitan dengan jalan tol, saat ini keberadaannya tidak terorganisasi dengan baik. Maka kita akan tingkatkan," ucap Budi Karya.
Dengan layanan nonsetop untuk truk-truk barang ekspor-impor di kawasan jalan tol, ritase bakal bertambah, Truk-truk pun lebih produktif sehingga kejadian kontainer kosong setelah menurunkan barang dapat dihindari. "Kontainer kan banyak yang dibawa kembali dalam keadaan kosong. Kita akan minta supaya saat kembali, kontainer juga berisi muatan barang," ucapnya.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Hermanta mengatakan dengan layanan 24 jam per 7 hari, ia berharap volume barang akan meningkat hingga akhir 2019. (Iam/J-3)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Yang perluĀ ditambah bukan kapal, melainkan dermaga yakni sekitar 2-5 pasang untuk mengantisipasi 28 kapal yang menganggur agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved