Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, saat ini hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) masih dalam pengkajian.
Dia juga menilai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) terlalu terburu-buru memberikan informasi kepada publik terkait rencana hujan buatan ini.
"Soal hujan buatan, nanti sesudah matang baru diumumkan. Menurut saya BPPT offside tuh, jadi sebelum matang, sebelum semuanya siap baru kita umumkan. Kalau kita hanya menjadi perdebatan saja," ungkap Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/7).
Anies menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta tidak ingin terburu-buru menginformasikan hal ini karena masih dalam proses pengkajian, baik langkah jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca juga: KLHK: Kualitas Udara Jakarta masih Relatif Bagus
"Jadi kami ingin agar langkah-langkah untuk membereskan masalah kualitas udara Jakarta ini bukan langkah jangka pendek saja. Tapi juga jangka panjang. Nah ini jangka pendek sedang kita bicarakan. Dimatangkan dulu terus nanti diumumkan. Saya mendengar BPPT sudah menyampaikan ke luar," katanya.
Sebelumnya, BPPT berencana membuat hujan buatan dengan TMC pada pertengahan Juli mendatang. Tujuannya untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
"Gubernur DKI Jakarta sudah beri lampu hijau dan meminta agar TMC dilaksanakan paling cepat setelah tanggal 10 Juli dan paling lambat sebelum periode anak sekolah masuk pasca-libur," ujar Kepala BPPT, Hammam Riza, melalui keterangan tertulis, Kamis (4/7).
Kegiatan TMC akan didukung TNI AU Skuadron 4 Lanud Abdurachman Saleh, Malang. (OL-1)
Hal yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama antar negara.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengerjakan berbagai tugas dan memecahkan masalah.
"Tuntutan kita tidak banyak. Di masa pandemi seperti ini tentunya kita sangat keberatan adanya pemutusan kontrak. Kita tidak menuntut pesangon, kita hanya minta dipekerjakan kembali."
Handoko menyebut bahwa dalam kontrak yang ditandatangani para awak sudah tertera kesepakatan itu. Para awak juga bisa memutus atau mengakhiri kontrak mereka secara sepihak.
Satu unit teknologi Arsisnum diperuntukkan bagi Rumah Singgah Gelora Serayu Banyumas, sebuah rumah yang digratiskan bagi keluarga pasien yang menunggu di RS.
Saat ini operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sedang berlangsung di Kalimantan Barat sejak 17 September 2021
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved