Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

137 Kilogram Sabu Penangkapan Via Laut Dimusnahkan

Ferdian Ananda Majni
20/6/2019 19:25
137 Kilogram Sabu Penangkapan Via Laut Dimusnahkan
Pemusnahan Sabu(ANTARA)

WAKIL Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Krisno Halomoan Siregar, mengatakan, pihaknya melakukan pemusnahan terhadap sebanyak 137 kilogram sabu hasil sitaan dalam Operasi Poseidon atau operasi jalur laut yang dilakukan sejak April 2019 lalu.

"Ada 137 kilogram sabu yang dimusnahkan. Semua berasal dari garis pantai sepanjang Pulau Sumatera. Ada TKP di darat, sudah melalui proses itu (via laut)," kata Krisno di Mabes Polri, Kamis (20/6)

Menurutnya, Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri gencar melakukan penindakan dengan Operasi Poseidon yang fokus pada penyelundupan narkoba jalur laut.

"Sabu itu berasal dari lima jaringan internasional Malaysia-Indonesia dengan 14 orang yang berperan sebagai kurir," terangnya.

Dia menambahkan, mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dalam penangkapan di sepanjang garis pantai Pulau Sumatera, yakni di Perairan Aceh, Belawan, Banyuasin, dan Pekanbaru.


Baca juga: Pemkot Tangerang Minta Jalan Provinsi Banten segera Diperbaiki


Menurutnya, pengirim dari Malaysia dilakukan bekerja sama dengan kurir jaringan lokal, untuk menyelundupkan barang haram tersebut.

"Modusnya paket narkoba dikirim menggunakan kapal induk. Di tengah laut, paket akan dijemput oleh kurir yang menggunakan kapal nelayan untuk dibawa ke darat," paparnya.

Dia menegaskan, operasi dan pemberantasan narkotika sebagai bentuk menjalankan amanat Pasal 91 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2019 akan terus dilakukan.

"Kami juga menggelar pertemuan dengan beberapa instansi untuk mencegah masuknya narkotika selundupan ke Indonesia," lanjutnya.

Bareskrim Polri berkomitmen pengungkapan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan menyasar sindikat menjadi prioritas mereka saat ini.

"Kami tidak akan berhenti mengejar sindikat. Mabes Polri lebih fokus kepada pengungkapan jaringan, bukan pengguna," pungkasnya. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya