Hafidz Alquran Mulai Ujian Masuk SMP Negeri

Gana Buana
19/6/2019 15:10
Hafidz Alquran Mulai Ujian Masuk SMP Negeri
Para hafidz alquran(MI/Ramdani)

PARA hafidz Alquran di Kota Bekasi mulai mendaftar menjadi calon peserta dalam sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online yang diselenggarakan di Kota Bekasi. Mereka medapat kuota khusus melalui jalur prestasi sebanyak 2%.

Penanggung jawab Jalur Hafidz Alquran PPDB Online Kota Bekasi, Anhar, menyampaikan, pendaftaran PPDB jalur hafidz Alquran dibuka mulai Senin (17/6) hingga Kamis (20/6). Pendaftaran, verifikasi berkas dan tes dilakukan di SDN Margahayu V Kota Bekasi dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 14.30 WIB.

“Calon peserta didik jalur ini tinggal bawa persyaratan yang ada ke tempat seleksi,” ungkap Anhar, Rabu (19/6).

Anhar menjelaskan ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi calon siswa. Salah satunya calon siswa mesti memiliki Kartu Keluarga (KK) Kota Bekasi atau sekolah SD di Kota Bekasi. Selain itu, siswa calon peserta didik juga harus memiliki sertifikat hafidz Alquran.

Setelah mendaftar, kata dia, seluruh persyaratan akan diverifikasi oleh staf Disdik Kota Bekasi terlebih dahulu di SDN Margahayu V, Gang Patriot 1, Margahayu, Bekasi Timur. Saat berkas dinyatakan lulus maka penguji langsung menguji hafalan Alquran calon peserta didik.

“Penguji langsung dari Kemenag Kota Bekasi,” kata dia.

Baca juga: Kakung Sableng Klaten Bantu Bea Siswa Santriwati Hafidz Quran

Menurut Anhar, sistem penilaian diserahkan langsung pada tim penguji. Semakin banyak juz yang dihafal, maka nilai yang didapat semakin tinggi.

“Kalau di-jukniskan (petunjuk teknis), (hapal) juz 1 sampai 10 ya 100 poin, sampai juz 20 ya 200, sampai 30 juz ya 300. Tapi kan kemampuan anak beda-beda,” ungkapnya.

Penguji nantinya akan diminta melanjutkan surat atau ayat yang dibacakan. Penerimaan siswa dari jalur ini akan diranking berdasarkan nilai total Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) ditambah ujian praktek hafalan.

“Saat ini baru ada 19 orang calon peserta didik yang mendaftar,” imbuhnya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengakui jalur hafidz baru pertama kali dibuka. Jalur ini sekaligus sebagai salah satu wadah mencari calon hafidz Alquran di Kota Bekasi.

“Ini pertama kali memang di Kota Bekasi, banyak yang minta jalur ini diberi peluang,” kata Inay.

Adapun, kuota masing-masing rombongan belajar diperkirakan sekitar 6 orang atau 2% dari total peserta didik yang ada.

“Ya tergantu berapa buka rombelnya, pokoknya 2%nya berapa,” tandas Inay.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya