Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Arus Balik, 4,3 Juta Warga Sudah Tiba di Jakarta

Putri Anisa Yuliani
10/6/2019 11:25
Arus Balik, 4,3 Juta Warga Sudah Tiba di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(MI/RAMDANI)

HINGGA pagi ini, Senin (10/6), sebanyak 4,3 juta warga sudah tiba di Jakarta dalam arus balik Lebaran. Data tersebut diperoleh dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Diperkirakan masih ada sekitar 3,5 juta warga lagi yang akan kembali ke Jakarta dari kampung halamannya hingga akhir arus balik pada H+7 nanti.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan menyambut siapapun yang ingin datang ke Jakarta. Ia pun menegaskan tidak akan melakukan operasi yustisi dengan memulangkan para pendatang.

"Tidak ada. Yang ada kami memberikan pelayanan administrasi kependudukan. Pendekatannya adalah pelayanan administrasi kependudukan. Para pendatang harus melapor kepada RT dan RW setempat agar bisa didata," ujarnya di Balai Kota, Senin (10/6).

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Dany Sukma mengungkapkan kesadaran pelaporan ini menjadi kendala pendataan pendatang. Sebab, tidak semua pendatang mau sukarela melapor ke aparat lingkungan.

Baca juga: Anies Ganti Operasi Yustisi dengan Pelayanan Administrasi

Dalam pemberian layanan administrasi kependudukan, Disdukcapil DKI juga akan memberikan surat keterangan tinggal sementara kepada para pendatang.

"Kalau nonpermanen kan tidak menetap, dia memiliki identitas daerah, misalnya ada surat tugas atau pengantar RT/RW, baru kita keluarkan untuk penduduk nonpermanen. Hakikat pelayanan yang kita berikan hasilnya adalah data. Harapannya semua terdata. Ketika semua terdata, sebagai bahan untuk dilakukan intervensi kebijakan oleh perangkat daerah yang lain. Itu pendekatan kita," terangnya.

Sementara itu, ia menjelaskan sebagian besar pendatang di Jakarta ialah pekerja di sektor swasta yakni 31% disusul oleh penduduk yang berkepentingan dalam kegiatan pendidikan yakni 23%.

"Itu dari data tahun lalu. Sisanya pun ada yang memang ingin tinggal di sini dan ada yang berlibur. Sebagian besar pendatang juga berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya