Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP Gembong Warsono mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak melakukan operasi yustisi sejak tahun lalu.
Menurutnya, operasi yustisi dilakukan bukan berarti DKI menolak warga untuk datang ke Jakarta. Operasi yustisi penting dilakukan untuk mengetahui potensi pertambahan penduduk Jakarta.
"Penting sekali itu. Bahwa nanti akan terlihat pertambahan penduduk yang terjadi setelah lebaran itu seperti apa. Lalu program apa yang bisa dilakukan setelah ada data itu," kata Gembong ketika dihubungi Media Indonesia, Kamis (30/5).
Baca juga : Anies Ganti Operasi Yustisi dengan Pelayanan Administrasi
Gembong juga menegaskan operasi yustisi baiknya dilakukan secara bertahap dan bukan hanya satu kali.
Operasi yustisi yang dilakukan berkali-kali dalam jangka waktu tertentu nantinya bisa menentukan warga pendatang yang tidak mampu produktif di Jakarta sehingga harus dipulangkan ke daerah asal atau pilihan lainnya ialah mendapat pembinaan.
Ia pun khawatir jika operasi yustisi tidak dilakukan, Pemprov DKI nantinya akan kewalahan dengan masalah-masalah yang ditimbulkan akibat permasalahan penduduk.
"Jadi jangan sampai mereka yang datang ke sini akhirnya dibiarkan tidak produktif lalu akan menimbulkan masalah," tegasnya. (OL-8)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Anies tak mau menutup Jakarta dari siapapun namun pendatang sebaiknya memiliki keahlian dan pengalaman bekerja
Sebabnya, pendatang dari luar DKI terus datang setiap saat dan tidak hanya saat momen setelah Hari Raya Idul Fitri.
Para pendatang hendaknya memiliki keterampilan untuk bekerja.
Anies Baswedan tanggapi santai prediksi ada puluhan ribu pendatang ke Jakarta.
PEMERINTAH Kota Bekasi meniadakan operasi yustisi meskipun prediksi penambahan penduduk arus balik mudik mencapai 100 ribu jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved