Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Usai Jokowi Deklarasi, Pembangunan Kampung Deret Dilanjutkan

M Iqbal Al Machmudi
22/5/2019 19:03
Usai Jokowi Deklarasi, Pembangunan Kampung Deret Dilanjutkan
Jokowi-Amin deklarasi kemenangan di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).(MI/RAMDANI )

SELASA (22/5) lalu, Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan deklarasi kemenangan di Kampung Deret, di kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Momentum itu dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar.

Ketika bertemu dengan Jokowi-Amin, warga kampung meminta suatu hal yang sudah bertahun-tahun mereka idam-idamkan. Yang tidak lain ialah kelanjutan pembangunan rumah deret.

Baca juga: Kapolri: Setelah Peserta Aksi Pulang, Perusuh Bertahan

Adalah Nurhayati, perempuan yang menjabat sebagai Ketua RT 013, yang pertama kali meminta kepada Jokowi untuk kembali membangun rumah deret di kampungnya.

Ketua RT 13 RW 001 itu mengaku spontan meminta hal tersebut. Apalagi, Presiden Jokowi datang secara mendadak dan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.

"Waktu tanya jawab dengan Bapak Jokowi saya spontan meminta (beliau) untuk kembali melanjutkan pembangunan rumah deret yang sebelumnya sempat terhenti," Kata Nurhayati di Kampung deret, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

"Alhamdulillah, kemarin minta 25 rumah buat dijadin rumah deret dan langsung dipenuhi oleh Pak Jokowi," lanjut Nurhayati.

Dalam pantauan Media Indonesia, mayoritas rumah di kampung deret tersebut merupakan bangunan permanen. Namun, sebagian lagi semipermanen yang dibangun mandiri oleh warganya.

Ukuran rumah terkecil di kampung deret ialah 1,8 x 5 meter dan yang terbesar ialah 3 x 7 meter. Rata-rata bangunan di kampung tersebut tersebut memiliki 2-3 tingkat.

Salah satu warga kampung deret, Fathurahman, 54, gembira karena Jokowi melakukan pidato kemenangan di tempatnya. "Mungkin beliau ingat warganya di sini. Lalu sama ibu RT diusulin bikin rumah deret. Kemarin langsung dilaksanain," ujarnya di Kampung deret Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Ia berharap pembangunan itu membuat kampungnya tidak terkesan kumuh. "Kalau rumah sebelumnya kan masih kesan kumuh kalau rumah deret liatnya juga sudah beda," kata Fathurahman.

Rencananya pembangunan kampung deret akan dilaksanakan pada bulan Juli dan diselesaikan pada bulan September mendatang atau sebelum pelantikan Presiden 2019-2024. (Iam/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya