Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RS Budi Kemuliaan masih terus menampung korban akibat kericuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bahkan, satu orang pasien yang dibawakan semalam, diketahui meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan medis.
Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan Jakarta Pusat, Muhammad Rifki, mengatakan satu orang korban meninggal atas nama Farhan warga Depok.
Baca juga: Kondisi di Depan Gedung Bawaslu Kondusif
"Untuk mengetahui penyebab kematian, kita harus melakukan otopsi pastinya tetapi kita curigai terkena peluru tajam, karena lukanya tebus kebelakang," kata Rifki di RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Dia menegaskan korban meninggal dunia terkena tembakan di bagian dada sekitar 1 cm dan tembus ke bagian belakang. "Dari gambaran statusnya, itu peluru tajam," sebutnya.
Rifki merincikan, dari total 46 pasien yang telah terdata. Masing-masing 16 terkena peluru karet, dan sisanya dia menduga terkena peluru tajam. "Artinya, satu orang meninggal, ada satunya tembus juga terkena di kakinya," paparnya.
Hingga saat ini, belum diketahui total pasien yang telah dirawat di RS Budi Kemuliaan. Pasalnya, setelah otoritas RS menyatakan ada 46 pasien yang telah dirawat. Terpantau ambulans masih terlihat keluar masuk area rumah sakit membawa korban aksi 22 Mei di sepanjang jalan Gedung KPU. (OL-6)
Sejauh ini pihak kepolisian telah melakukan beberapa strategi pengamanan, seperti membuat parameter terhadap objek yang dijadikan lokasi demonstrasi.
Jumlah korban yang ditangani terus bertambah. Bahkan, satu diantaranya telah meninggal dunia.
Penumpang dari Stasiun Lebak Bulus pun hanya bisa sampai Stasiun ASEAN.
Anies memerinci jumlah itu terdiri atas korban nontrauma sebanyak 93 orang, luka berat 79 orang, dan luka ringan 462 orang. Namun, 96 orang lain belum ada keterangan.
Menurut cerita Glen, biasanya dalam sehari dia bisa mengantongi keuntungan Rp1 juta bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved