Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
AKSI massa yang dipusatkan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI hingga Rabu pukul 13.30 WIB terpantau kondusif dan tertib.
Ratusan peserta aksi yang menyemut di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Wahid Hasyim menyuarakan aspirasi mereka dengan meneriakkan yel-yel dan bertepuk tangan.
Baca juga: Polri Bantah Serang Masjid dan Personel Brimob asal Tiongkok
Mereka mendendangkan yel-yel di hadapan para petugas gabungan TNI/Polri. Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar Bawaslu bersikap transparan dengan mengungkapkan dugaan kecurangan dalam pemilu serentak, 17 April lalu.
"Kami berharap tidak ada lagi yang ditutup-tutupi dari proses pemilu kemarin. Hari ini, kami berjuang atas nama rakyat, menuntut penegakan keadilan agar Bawaslu dan KPU mau bersikap bijaksana," kata Bima, peserta aksi.
Baca juga: Gus Sholah: Aksi Demo di Bawaslu tidak Terkait Gerakan Bela Islam
Sementara itu, aktivitas di Kantor Bawaslu RI terpantau lengang. Di bagian lobi gedung utama, terdapat sedikitnya lima orang anggota satuan pengamanan. Tim satuan pengamanan juga ikut berjaga bersama anggota TNI/Polri di setiap akses pintu Gedung Bawaslu.
"Sejak kemarin (Senin) pun sebenarnya sebagian besar staf sudah diliburkan, kecuali untuk staf operasional yang harus tetap berjaga, misalnya tim Gakkumdu (Penegakan Sentra Hukum Terpadu)," ujar petugas keamanan Bawaslu Eric. Dampak aksi siang ini, pihak berwajib menutup jalur utama menuju Jalan MH Thamrin dan beberapa ruas jalan di sekitarnya seperti Jalan Wahid Hasyim, Jalan Medan
Merdeka Barat, Jalan Sudirman, dan Jalan Imam Bonjol. (RO/OL-6)
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved