Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Selama Ramadan, Volume Sampah di Kota Depok Naik 20%

Kisar Rajaguguk
15/5/2019 18:00
Selama Ramadan, Volume Sampah di Kota Depok Naik 20%
Warga melintasi sampah yang menggunung di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Depok,(MI/ BARY FATHAHILAH)

DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menemukan adanya peningkatan tonase sampah warga di wilayah Kota Depok sebesar 20 % sejak dimulainya Ramadan tahun ini.

Menurut Kepala bidang Kebersihan DLHK Kota Depok Iyai Gumilar mengatakan, peningkatan tersebut disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatnya konsumsi pada waktu berbuka puasa dan waktu sahur.

“Selama Ramadan (terhitung mulai 6 hingga 15 Mei), sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok rata-rata 1.560 ton tiap hari, Artinya, terjadi peningkatan tonase sampah sebesar 260 ton/hari atau meningkat 20% pada Ramadan,“ ujar Iyai, Rabu (15/5).

Baca juga: KLHK Dorong Ramadan dan Mudik Minim Sampah

Menurutnya kebanyakan sampah adalah gabungan dari makanan yang tidak habis serta kemasan makanan. "Dari pengamatan kami sampah-sampah berasal dari sejumlah pusat perbelanjaan dan restoran karena orang-orang yang memesan terlalu banyak, tapi tak bisa menghabiskannya," kata Iyai.

Iyai menuturkan, indikator meningkatnya volume sampah dilihat dari jumlah penduduk. Diperkirakan, satu orang menghasilkan sampah sebanyak 0,6 kilogram. “Sebanyak 0,6 kilogram sampah untuk satu orang. Lalu dikalikan jumlah penduduk Kota Depok sekitar dua juta jiwa. Belum lagi sampah yang bukan dari warga lainya," tutur Iyai. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik