Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BEREDARNYA berita bohong (hoaks) melalui video yang viral di media sosial terkait pemilihan presiden (Pilpres), pasca pemungutan suara Pemilu 2019, khususnya di wilayah Bekasi, membuat pihak kepolisian serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bekasi angkat bicara.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Tomy Suswanto menegaskan, bahwa video viral soal kecurangan Pemilu (video viral di gudang KPU) yang beredar di medsos beberapa hari terakhir ini tidak benar (hoaks).
“Jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran maka dilaporkan ke Bawaslu, kami Bawaslu sangat menyayangkan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sudah memviralkan video yang belum tentu benar untuk menciptakan opini dimasyarakat, Bawaslu akan memproses pihak-pihak tersebut dengan Undang-Undang yang berlaku,” kata Tomy di Sekretariat Bawaslu Kota Bekasi, Jawa barati, Jumat (26/4) malam.
Selain Ketua Bawaslu Bekasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua KPUD kota Bekasi Nurul Sumarheni dan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dr Indarto, SH, S.Sos, SIK, M.Si.
Baca juga : KPU Se-DKI Jakarta akan Gelar Salat Gaib
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Bekasi menegaskan, bahwa semua surat suara sudah aman. Pemindahan kotak suara ke gudang KPU sudah sesuai dengan jadwal dan tidak perlu diberitahukan kepada saksi terlebih kepada pihak yang tidak berkepentingan.
“Di dalam kotak tersebut sudah tidak ada formulir C1 berhologram karena sudah dipindahkan ke kotak yang ada di PPK. Dan ada pernyataan bahwa kotak-kotak tersebut tidak digembok hal tersebut tidak benar karena semua kotak sudah kita gembok hanya ada satu atau dua kotak yang gemboknya terlepas pada saat proses pemindahan,” tegas Nurul.
Masih di tempat dan kesempatan yang sama, Kombes Indarto menegaskan akan menindak tegas perbuatan pelaku penyebar hoaks di medsos.
Menurutnya, KPUD Kota Bekasi sudah menjelaskan proses pemindahan distribusi telah sesuai mekanisme aturan yang ditetapkan. Bahkan, Kepolisian bertugas untuk memastikan proses penghitungan suara dan logistik berjalan dengan aman dan tertib.
“Jika ada Polisi di gudang adalah untuk pengamanan logistik di Pemilu. Siapapun yang merasa ada pelanggaran silahkan laporkan ke Bawaslu dan tidak memviralkan hal-hal yang tidak tepat. Kami Kepolisian akan menindak tegas jika terbukti terjerat dalam Undang Undang ITE,” terang Kombes Indarto menegaskan.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyanyangkan pihak-pihak yang suka menyebarkan konten hoaks di medsos. Kombes Argo mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan sumber-sumber yang belum bisa dipastikan kebenarannya. (RO/OL-8)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved