Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor kembali menyiarkan kabar duka. Hingga Sabtu (27/4), jumlah pejuang demokrasi yang meninggal dunia di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor (Bogor Raya) bertambah menjadi 10 orang.
"Innalillahi wainna lilahirojiun telah berpulang ke rahmattullah staf desa Cadas Ngampar, tadi sekitar pukul 14.30 WIB. Tambah satu lagi pejuang demokrasi yang meninggal. Dia anggota linmas, kelelahan kayanya," ungkap salah satu komisioner KPU Kabupaten Bogor, Heri Setiawan, Sabtu(27/4).
Dengan meninggalnya anggota linmas Cadas Ngampar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Heri menyebutkan, ada 8 orang yang meninggal di Kabupaten Bogor hingga Sabtu (27/4).
"Iya jadi delapan orang. Empat KPPS (Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara), satu PPS (Panitia Pemungutan Suara), satu (Pengawas Tempat Pemungutan Suara), dan dua Linmas (Perlindungan Masyarakat)," ungkap Heri.
Namun secara keseluruhan di Bogor Raya, pejuang demokrasi yang meninggal hinggal Sabtu (27/4) sebanyak 10 orang. Delapan di Kabupaten Bogor dan dua di Kota Bogor.
Untuk penyebabnya sendiri, Heri mengatakan, mereka kelelahan karena diforsir energinya sejak awal saat persiapan distribusi logistik pemilu.
Baca juga: Partisipasi Pemilih PSU Kota Kupang Berkurang
Stamina mereka, lanjutnya, turun drastis selama proses pungut hitung suara di TPS yang sampai larut malam. Bahkan pagi dini hari dan saat pleno rekap suara per TPS di kecamatan.
"Pertama kecapean. Kemudian ada yang punya riwayat penyakit yang di luar KPPS. Kalau KPPS itu kan kita sudah cek kesehatan oleh dinkes dan itu sudah dinyatakan sehat. Kalau mereka dinyatakan meninggal pertama karena sakit, karena begadang, diforsir habis. Karena mereka punya pengabdian yang tinggi terhadap pekerjaan. Karena pekerjaan belum tuntas, mereka merasa belum bisa istirahat," terang Heri.
Dia menyebut, ada santunan bagi para petugas yang meninggal dunia. Santunan tersebut diperuntukkan bagi keluarga mereka.
"Makanya kami sedang urus pendataan. Tapi yang meninggal di TPS Cijeruk, karena meninggalnya pada hari H pemungutan suara,"jelasnya.
Rekrutmen
Sementara itu, terkait KPPS, Heri menjelaskan, bahwa pada saat penerimaan, pendaftaran atau perekrutan, ada tahapan dan syarat-syarat.
"Ada formulir. Kita-kan memberikan surat keterangan sehat. Mereka dicek kesehatannya oleh petugas kesehatan di puskesmas, di klinik atau pun di rumah sakit daerah stempat. Itu (mereka_ mengisi, ditanya oleh petugas medisnya, punya riwayat penyakit apa, itu tertulis. Kemudian dicek tensinya, berat badan. Itu yang menjadi dasar bagi calon KPPS untuk menjadi KPPS," terangnya.
Yang kedua, lanjut dia, awalnya KPU kesulitan mencari KPPS atau sumber daya manusia.
"Terbatas. Apalagi pelaksanaan pemilu saat ini sangat rumit, sangat panjang dan butuh energi dan stamina yang luar biasa, yang ekstra. Nah karena memang terbatas dan banyak yang tidak mau jadi KPPS, maka memang pemangku wilayah setempat, RT, RW mencari orang-orang terbaik. Dan itu sudah dilakukan dengan memasukkan orang-orang muda sebagai KPPS," ungkapnya.
Yang ketiga, lanjutnya, kita juga punya aturan soal dilarangnya dua periode sebagai penyelenggara.
"Aturan itu membuat KPU semakin sulit mencari KPPS. Kita akhirnya harus agak memaksa. Tokoh masyarakat merayu, kemudian melobi, membujuk mereka menjadi KPPS karena orang-orangnya terbatas," pungkasnya. (A-5)
Pembentukan Lembaga Pengawas Pemilu sudah terjadi sejak 1982. Namanya ”Panitia Pengawas Pelaksanaan Pemilu” alias Panwaslak. Tujuan mulia, untuk meningkatkan 'kualitas' Pemilu.
Bukan hanya tingkat partisipasi kalangan milenial dan generasi Z, tapi juga mereka terlibat dalam semua proses di dalam tahapan Pemilu 2024.
Terdapat dua program perlindungan yang diberikan kepada para petugas Pemilu.
"Takutnya pada saat di bilik, setelah ODHA-nya memilih, pakunya dibuang, kemudian disemprot disinfektan. Jangan sampai itu terjadi," tegasnya.
DKPP memastikan pihaknya akan merespon dengan cepat setiap pengaduan terkait pelanggaran rekrutmen penyelenggara pemilu di setiap tingkatan, jika ada aduan.
Bila pemberian asuransi direalisasikan, perlu dipikirkan juga anggaran yang disediakan negara agar tidak dilematis.
Sebanyak enam petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia saat bertugas selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
KPU resmi membuka pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bekerja saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
HONOR KPPS Pilkada Serentak 2024 akan lebih rendah dibanding petugas KPPS yang bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Februari lalu.
Untuk satu tempat pemungutan suara (TPS) nantinya akan diisi oleh 7 anggota KPPS dan perekrutan ini menjadi kewenangan panitia pemungutan suara (PPS).
KPU Tangsel mulai membuka tahapan rekrutmen KPPS Pilkada 2024
Saksi mewanti-wanti KPU agar jangan sampai publik kemudian menafsirkan informasi dalam Sirekap dengan keliru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved