Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UJI coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, gagal dilaksanakan, Kamis (4/4). Pasalnya, pengelola PLTSa, PT Nusa Wijaya (NW) Abadi, mengaku belum siap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan tim dari Dinas LH sudah mendatangi lokasi PLTSa. Namun, kerusakan mesin belum juga diperbaiki.
“Teknisi yang memperbaiki bagian mesin yang rusak juga tidak datang-datang,” ungkap Luthfi, Kamis (4/4).
Luthfi menyampaikan, sesuai rencana, hari ini merupakan uji coba PLTSa yang ketiga. Bila hasilnya gagal, pemerintah akan memberikan rapor merah terhadap pengelolaan PLTSa. Sebab, dari hasil uji coba sebelumnya pada Kamis (14/4) dan Jumat (15/3) hasilnya sudah gagal.
“Pengujian kali ini nggak berjalan karena alasan yang sama seperti pengujian kedua, akibat mesin rusak,” jelas dia.
Baca juga: Pemkot Bekasi Mulai Lirik PLTSa Bantargebang
Menurut Luthfi, seharusnya pengelola menunaikan kewajibannya kepada pemerintah daerah apalagi nota perjanjian kerja sama (PKS) yang diteken kedua belah pihak sudah dilakukan sejak 2016. Pemerintah menginginkan agar pengoperasian PLTSa bisa dilakukan secara maksimal tahun 2019.
Pasalnya, tumpukan sampah di TPA Sumurbatu juga sudah hampir melebihi kapasitas dengan ketinggian mencapai 20-30 meter dari permukaan tanah. Setiap hari, volume sampah yang masuk ke TPA Sumurbatu mencapai 900 ton.
“Luas TPA secara keseluruhan mencapai 19 hektare yang terdiri dari zona 1, 2, 3, 4 dan zona 5A sampai 5D. Sampai saat ini kondisinya hampir penuh, padahal pemerintah sudah melakukan pembebasan lahan 3,5 hektare pada 2017 lalu,” tandas dia.(OL-5)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved