Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta masih mendalami dugaan pelanggaran kampanye dalam acara Munajat 212. Bawaslu DKI menemui sejumlah pihak terkait acara itu.
"Kita masih mendalami, investigasi, penelusuran. Divisi pengawasan Bawaslu sedang meminta keterangan kepada panitia Munajat 212 dan pengelola Monas," kata Anggota Bawaslu DKI, Puadi, ketika dihubungi, Senin (25/2).
Puadi mengatakan, pihaknya memeriksa panitia Munajat 212 untuk menelusuri pihak-pihak yang diundang ke acara tersebut. Sementara kepada pengelola Monas, Bawaslu menelusuri terkait perizinan acara.
Pada saat acara, lanjut Puadi, jajaran Bawaslu juga sudah melakukan pengawasan langsung di lapangan. Bawaslu DKI, Bawaslu Kota Jakarta Pusat, dan Panwascam Gambir, memantau langsung kegiatan tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan panitia memastikan bahwa tidak ada alat peraga kampanye karena kegiatan tersebut bukan kegiatan kampanye," tambah dia.
Baca juga: Polisi Periksa Dua Saksi Terkait Persekusi di Munajat 212
Meski begitu, Puadi mengatakan, Bawaslu DKI belum melakukan penindakan pelanggaran kampanye terhadap acara Munajat 212. Bawaslu menemui panitia dan pengelola Monas dalam rangka penelusuran semata, bukan dalam rangka proses klarifikasi.
Jika dalam proses penelusuran tidak ditemukan alat bukti yang mendukung adanya unsur pelanggaran, Bawaslu DKI tak akan menindaklanjutinya dalam penanganan temuan pelanggaran.
Namun sebaliknya, jika dalam proses penelusuran ditemukan alat bukti yang cukup, Bawaslu DKI akan meregistrasi temuan ini dan ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan. Bawaslu belum bisa memanggil tokoh-tokoh yang hadir dalam acara tersebut untuk dimintai klarifikasi sebelum kasus ini diregistrasi menjadi temuan pelanggaran.
"Kalau sudah diregistrasi baru dilakukan klarifikasi, sambil kita melakukan penelusuran. Jadi kalau sudah menjadi temuan, diregistrasi, baru klarifikasi. Kita tidak serta merta melakukan klarifikasi kalau belum jadi temuan," ungkap dia.
Puadi mempersilakan kepada siapa pun yang memiliki bukti dugaan pelanggaran kampanye dalam acara tersebut agar melapor ke Bawaslu. Sesuai ketentuan undang-undang, masyarakat dipersilakan melapor dalam kurun waktu tujuh hari setelah pelaksanaan acara Munajat 212.
"Kalau lewat dari tujuh hari ya tidak bisa dilaporkan. Begitu pula dengan penelusuran kami selama tujuh hari," ujar dia. (Medcom/OL-1)
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
Adapun Bagja pada hari ini memantau langsung pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo.
PSU Pilkada Kota Palopo Tahun 2024 berjalan dengan aman atau all clear karena pengawasan sudah dilakukan sejak tahap awal pergantian calon peserta.
Bawaslu telah mendorong langkah preventif meliputi patroli pengawasan, edukasi pemilih, serta pendampingan kepada jajaran pengawas
Bawaslu tak dapat lagi mengusut kasus politik uang yang terjadi saat di luar tahapan PSU Pilkada Barito Utara 2024
Pendirian 212 Mart terinspirasi dari kasus penondaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif di Cimanggi, Depok diduga dilempar batu oleh orang tidak dikenal, Selasa, (18/2) sekitar pukul 03.00 Wib
Polda Metro Jaya menetapkan Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar sebagai tersangka.
Dugaan adanya kampanye pada acara keagamaan itu terlihat dari hadirnya sejumlah tokoh politik pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada undangan pertama, Ketua MUI DKI sedang umrah, Fadli Zon sedang keluar negeri, sedangan Neno tidak memberi kabar. Karena itu Bawaslu DKI melayangkan undangan kedua.
Neno merupakan salah satu anggota tim pemenangan kubu Prabowo-Sandiaga. Dalam acara tersebut dihadiri ribuan orang dan tokoh-tokoh pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden 02 itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved