Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Transjakarta Minta Terminal Bayangan Lebak Bulus Ditertibkan

Putri Anisa Yuliani
20/2/2019 12:20
Transjakarta Minta Terminal Bayangan Lebak Bulus Ditertibkan
(ANTARA)

PT Transjakarta akan menyiapkan lahan untuk menjadi tempat pengendapan atau parkir bagi bus-bus Transjakarta yang melewati kawasan Lebak Bulus.

Lahan itu, kata Direktur Teknik PT Transjakarta Wijanarko, akan berada dekat dengan area dipo Moda Raya Terpadu (MRT) dan Stasiun Lebak Bulus.

Untuk memuluskan langkah itu, pihaknya pun meminta agar Dinas Perhubungan DKI Jakarta menertibkan angkutan antar kota yang masih menjadikan Lebak Bulus sebagai terminal bayangan.

"Rencananya di dekat tikungan yang mengarah ke lampu merah Pasar Jumat itu nanti menjadi area pengendapan bus-bus kami. Tapi, masih ada bus-bus besar antar kota yang masih di situ, tidak punya tempat ya kami koordinasikan dengan Dishub agar ditertibkan," kata Wijanarko ketika dihubungi Media Indonesia, Rabu (20/2).

Kawasan Lebak Bulus memang erat kaitannya dengan terminal angkutan dalam kota dan angkutan antar kota serta sebuah stadion sepak bola. Namun, kedua area publik itu digusur untuk menjadi stasiun MRT dan depo kereta MRT.

 

Baca juga: Wapres Uji Coba MRT

 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memilih Terminal Pondok Cabe sebagai pengganti Terminal Lebak Bulus. Namun, tidak seluruh bus angkutan antarkota pindah ke Terminal Pondok Cabe. Masih banyak bus-bus antarkota yang berada di kawasan itu menunggu penumpang.

Angkutan taksi juga banyak yang mengendap di kawasan itu guna mencari penumpang yang tiba dari luar sehingga kawasan itu tidak ubahnya seperti terminal bayangan.

Wijanarko mengungkapkan nantinya akan ada sekitar 30 unit bus Transjakarta baik bus yang beroperasi dalam koridor 8 Harmoni-Lebak Bulus maupunnon koridor yang mengendap di area Lebak Bulus. Area itu akan dimanfaatkan menjadi tempat perawatan dan istirahat bagi bus dan petugas Transjakarta.

"Lahan itu akan memuat sampai 30 bus ukuran 'single'. Maka dari itu kawasan itu harus ditata karena nanti akan ada banyak bus keluar masuk dan juga bus-bus yang lewat halte," tukasnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan proses tender pembangunan lahan parkir bus. Ditargetkan lahan tersebut harus sudah siap digunakan pada Juni mendatang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya