Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memilih untuk pengoperasian angkutan massal Light Rail Transit (LRT) jika Kementerian Perhubungan belum mengeluarkan sertifikasi kelayakan operasi hingga target yang ditentukan.
Diketahui Balai Pengujian Perkeretaapian Kemenhub hingga saat ini belum mengeluarkan sertifikasi tersebut. Padahal pada uji coba yang dilakukan LRT dapat berjalan cukup baik. Lembangunan LRT rute Velodrome-Kelapa Gading juga telah rampung 100%.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pihaknya mengutamakan jaminan keselamatan penumpang. Ia pun lebih memilih bersabar dibandingkan terburu-buru meresmikan operasi LRT.
"Itu terkait aspek keselamatan. Jadi pastikan izin keluar baru bisa operasi. Kita harus pastikan LRT berjalan sesuai izin yang ada," kata Anies di Balai Kota, Kamis (14/2).
Meskipun demikian, Anies tetap berupaya agar segera kelayakan operasi itu bisa segera diterbitkan.
"Dijelaskan dulu komunikasinya dengan baik kita ingin memastikan segala yang beroperasi di DKI telah melalui standar keamanan yang maksimal," terangnya.
Baca juga: Ini Dampak Positif LRT Palembang untuk Ekonomi Daerah
LRT Koridor 1 fase 1 rute Velodrome-Kelapa Gading memiliki jarak tempuh 5,8 km dan mulai dibangun pada 2015 lalu. Menelan anggaran Rp5 triliun, rute ini ditargetkan bisa beroperasi pada Agustus mendatang.
Sementara untuk tarif, Anies berniat mengumumkan tarif LRT bersamaan dengan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) yang akan segera beroperasi pada Maret nanti. Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan rekomendasi terkait tarif LRT yakni senilai Rp5.000 hingga Rp8.000 per orang.
Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengungkapkan izin kelayakan dari Kemenhub memang menjadi salah satu lampiran dukungan teknis agar pihaknya dapat memberikan rekomendasi penerbitan izin operasi kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Ya itu salah satu item rekomendasi agar bisa mengeluarkan rekomendasi kepada BMPTSP menerbitkan izin operasi. Nanti tetap akan diupayakan," tukasnya. (OL-3)
Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun dari APBD.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved