Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Provinsi Papua Lukas Enembe membantah melakukan penganiayaan terhadap dua pegawai KPK. Provinsi Papua dinilai sudah kooperatif kepada KPK.
Kuasa Hukum Pemprov Papua Stefanus Roy Rening menduga ada upaya melakukan kriminalisasi pejabat Papua.
"Biar gambar yang berbicara, ini gambar yang diambil jam 4 pagi hari Minggu setelah kejadian. Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik apalagi pipi robek, hidung patah. Jadi kita mengatakan, ada indikasi kuat kriminalisasi pejabat-pejabat Papua," kata Stefanus di Polda Metro Jaya, Jalan Jedral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Dia mengatakan isu ini sengaja digiring KPK untuk menutupi kecerobohannya dalam melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Saya berharap KPK jangan menggeser isu kegagalan dia melakukan OTT terhadap Gubernur Papua. Pimpinnan KPK harus menjelaskan secara transparan dan terbuka perbuatan OTT yang dilakukan oleh oknum KPK," kata Stefanus.
Baca juga: Hasil Visum Buktikan Adanya Penganiayaan terhadap 2 Pegawai KPK
Dia mengatakan, sejauh ini Pemprov Papua sudah koorperatif. Sehari sebelum dugaan penganiayaan terhadap oknum KPK terjadi, Gubernur Papua telah mendatangi KPK.
"Hari Jumat Gubernur Papua datang ke kantor KPK untuk koordinasi. Dipanggil menghadap, dalam kaitan komitmen pemberantasaan korupsi bersama seluruh pejabat gubernur. Kenapa pada hari Sabtu mereka melakukan OTT? Dugaan tindak pidana apa yang dia sedang selidiki?" Kata Stefanus.
Dia mengatakan, pemerintah Papua tidak ingin KPK menjadi lembaga yang digunakan oleh oknum untuk memuaskan nafsu berkuasa. Dia berharap KPK terbuka dan profesional.
"Kami mendukung (OTT), tapi kami tidak mau lembaga KPK dipakai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita berharap KPK betul-betul profesional, dengan statement kemarin ini mencederai perasaan rakyat Papua," katanya. (Medcom/OL-3)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved