Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
AYAM Gepuk Pak Gembus sebagai satu-satunya makanan khas asli Indonesia yang disesuaikan dengan selera masyarakat Malaysia resmi memiliki sertifikasi halal dari Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) untuk 12 cabang dari 70 cabang di Malaysia.
Ini sebagai bentuk komitmen Pak Gembus tertib dalam menaati aturan penegakan halal bersamaan dengan dukungan inisiatif pemerintah untuk memperkuat industri halal di Malaysia sambil mempertahankan kebersihan, keaslian, dan makanan berkualitas tinggi.
“Kami sangat gembira mengumumkan upaya kami memperluas sertifikasi halal berhasil tercapai sesuai rencana. Kesuksesan ini adalah kesuksesan pelanggan kami,” ujar Chief Operating Officer Gepuk Pak Gembus Malaysia, Zulkarnain Mohd Yusof, Kamis (16/1).
Dia menceritakan perjuangan bermula usai memperoleh sertifikasi halal untuk Dapur Pusat pada pertengahan 2024. Kemudian, pihaknya memperluas pencapaian ke tingkat cabang, dimulai dengan 12 cabang sebagai awal.
Adapun untuk 2025, lanjut Zulkarnain, pihaknya menargetkan 50 cabang lainnya bisa mendapatkan sertifikat halal.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Jakim atas dukungan kuat sepanjang proses perolehan sertifikat halal ini. Kepercayaan ini membuktikan Pak Gembus selalu berupaya memastikan setiap masakan kami memenuhi standar ketat, sehingga memberikan jaminan kepada pelanggan."
"Sertifikat halal ini merupakan prestasi besar bagi kami dan menjadi langkah penting untuk makin memperkuat brand Pak Gembus di Malaysia,” tambah Zulkarnain.
Sejauh ini, cabang yang sudah mendapatkan sertifikat halal adalah Saujana Utama 3 Puncak Alam, Setiawangsa, Putra Heights, Semenyih, Bandar Seri Putra, Kajang, Kampung Pandan, NeoCyber, Bandar Baru Nilai, Seremban 3, dan Bandar Enstek.
Untuk cabang lain, kata Zulkarnain, pelanggan tidak perlu khawatir karena semua persediaan makanan ke seluruh cabang berasal dari Dapur Pusat yang sudah tersertifikasi halal.
"Tujuan kami adalah selalu memberikan makanan dan pelayanan terbaik bagi pelanggan, dan dengan sertifikasi halal, kita bisa meyakinkan lebih banyak masyarakat untuk menikmati makan di Pak Gembus tanpa ada keraguan dan was was," jelasnya.
Sejalan dengan kemajuan tersebut, Pak Gembus juga bermaksud memperluas cabangnya di seluruh Tanah Air Malaysia dengan menargetkan pembukaan lebih dari 40 cabang baru yang berstandar halal pada 2025. "Tak berhenti sampai disitu, kami juga menyusun rencana strategis pembukaan cabang pertama di luar Malaysia," pungkas Zulkarnain. (H-2)
Sebanyak 70 UMKM dari seluruh penjuru Indonesia mengikuti program yang dilaksanakan secara langsung di Kantor Pusat BRI serta secara daring.
WALI Kota Respati Ardi memberikan tawaran kepada institusi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar bersedia membuka kantor perwakilan di Solo.
Banyak pelaku UMKM masih melihat sertifikasi halal sebagai sebuah beban administratif, bukan sebagai sebuah kesempatan.
Kuliner legendaris Solo, Ayam Goreng Widuran, umumkan status non-halal karena penggunaan minyak babi. Simak penjelasan lengkap dan reaksi masyarakat.
Pengawasan terhadap produk bersertifikat halal dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu: audit internal dan audit eksternal.
Kolaborasi lintas sektor guna memastikan proses sertifikasi halal dilakukan secara terpercaya serta memenuhi standar nasional dan internasional.
Kumparan Halal Forum 2025 hadirkan diskusi strategis lintas sektor untuk membangun ekosistem halal Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan global.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Islamic Finance News (IFN) menyelenggarakan forum tahunan IFN Dialogues 2025 untuk memperkuat kolaborasi di sektor keuangan syariah
Strategi pemanfaatan ekonomi syariah dalam lima tahun ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata halal.
PT Chateraise Gobel Grup membidik peluang mengisi industri halal global. Hal itu disampaikan pimpinan Gobel Group, Rachmat Gobel
Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI) Rifki Ismal menyampaikan tiga pilar yang dimiliki BI untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved