Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Saat gerimis bahkan musim hujan kian sering melanda di akhir tahun ini, saatnya menyeruput sajian berkuah nan hangat. Lebih sedap lagi jika yang disantap adalah menu berempah dengan aroma yang sedap!
Yuk mampir ke Curry Up, restoran bertema kari yang hadir di dua lokasi di Jakarta, yaitu Ashta District 8, Jakarta Selatan serta Puri Mall, Jakarta Barat. Istimewanya, di sini kita bisa menikmati fitur Build-Your-Own Curry yang memungkinkan memilih jenis kari, varian nasi, serta aneka protein.
Terdapat lima saus kari yang tersedia yaitu Yellow Curry, Masala Curry, Green Curry, Brown Curry, serta Rogan Josh Curry. Masing-masing memiliki rasa dan tekstur berbeda. Brown Curry merujuk pada kari Jepang yang sedikit manis dan kental. Sementara, Yellow Curry memiliki tekstur creamy dan kejutan rasa asam dari yogurt. Sementara buat Anda penyuka pedas, bisa pilih Rogan Josh Curry atau Red Curry yang terinspirasi dari perpaduan kari India dan Inggris. Rasanya gurih dengan sedikit rasa asam dan pedas, serta tekstur creamy.
Selanjutnya, pilihlah nasi, ada Jasmine White Rice, Yellow Aromatic Rice, Cilantro Butter Rice, Garlic Butter Rice, dan Basmati Rice. Sementara, untuk proteinnya ada Zesty Cheese Chicken, Chicken Katsu, Chicken Tikka, Wagyu Beef Cubes, Wagyu Beef Katsu, Duck Confit, Australian Oxtail, Lamb Cubes, Breaded Fish, Spicy Crispy Chicken, Breaded Prawns, Grilled Salmon, Australian Short Ribs, Vegetable Tempura, dan Mixed Grilled Vegetables.
Memilih sajian ala Build-Your-Own Curry akan membawa kita pada menjelajah perjalanan kari hingga menjadi salah satu sajian yang menyatukan selera warga dunia. Kari yang identik dengan kuatnya rasa dan aroma rempah yang dimasak bersama aneka sayuran dan lauk itu bermuasal dari Asia Selatan, tepatnya India. Kepopuleran kari di negeri yang menyukai mengolah rempah-rempah dalam bentuk bubuk itu kemudian tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Di Jepang, kari bahkan menjadi salah satu resep primadona, begitu pula di Thailand, dan tentunya Indonesia.
Maka, kari kemudian berpadu dengan aneka kultur memasak, bahan baku serta selera masyarakat lokal. Kari Jepang dikenal kental, sedikit manis, tidak pedas, serta banyak disajikan dengan aneka sajian katsu. Sementara, di tanah asalnya, di India, kari tersaji lebih kuat dan tajam. Sementara di Indonesia, kari identik dengan sajian ayam atau kambing yang bersantan dan pedas yang disantap dengan nasi, lontong atau ketupat, hingga roti canai.
Pemersatu aneka versi kari itu adalah rempah-rempah dasar yang jadi komponen utamanya, yaitu ketumbar, kunyit, merica, cabai, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, hingga cengkeh. Ada juga versi yang menambahkan rempah lain yaitu kelabet, adas manis, hingga daun salam koja.
Memilih sajian kari di Curry Up akan membawa kita pada diskusi ringan dengan pramusajinya yang dengan lancar menjelaskan cita rasa yang identik dengan masing-masing menu. Dalam bahasa Dravida yang berasal dari India, kari berarti sayuran dalam saus. Sementara dalam kata kerja karughi dalam bahasa Tamil, kari mengandung arti menggoreng dengan minyak banyak (membakar). Sementara di India Selatan, kari berarti berbagai macam masakan sayuran dan daging yang dimakan bersama nasi atau roti. Sementara di negara-negara Barat, kari yang dituliskan curry, menjadi kosa kata bahasa Inggris untuk sajian asal Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai rempah.
Di Curry Up, kita juga bisa memilih (tingkat kepedasan untuk saus kari yang teksturnya hadir dengan kental dan padat, mulai yang moderat hingga ekstrim. Sementara jika ingin tuntas menjelajah aneka menu primadona di sini yang terinspirasi dari berbagai penjuru dunia, bisa menjajal Kuriichiwa dan Omurice dari Jepang, Oh My Gaang! dari Thailand dan Indonesia, serta Long Live The King dari India. Selanjutnya ada juga Smooth Like Butter dari Thailand dan Rogan Days dari India. Rata-rata menu makanan di sini berkisar mulai Rp75.000, dengan porsi melimpah yang bahkan bisa disantap berdua dengan orang tersayang.
Restoran yang tampil dengan interior yang dilengkapi sofa yang nyaman ini merupakan bagian dari Erajaya Food & Nourishment yang bernaung dibawah Erajaya Group. CEO Erajaya Food & Nourishment Gabrielle Halim menyatakan pengoperasian Curry Up berkolaborasi dengan Anders Hospitality Group.
"Kami menyajikan lebih dari 85 pilihan menu dari main course, juga ada curry set, hidangan pencuci mulut dan minuman,” kata Gabrielle.
November ini tersedia tawaran sajian air teh gratis untuk setiap pembelian menu kari. Yuk hangatkan badan dengan menikmati kuah kari nan kental dan wangi di Curry Up. (X-8)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
ATLET parabalap sepeda Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Champion Solutions Para Cycling Cup yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 2–4 Agustus 2025.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved